Network
Portalbangkalan.com - Wow, pada tanggal 7 Desember 2020 lalu, Menparekraf Sandiaga Uno hadir dalam acara Anugerah Desa Wisata Indonesia atau ADWI 2021. Sumatera Barat berhasil menunjukkan kehebatannya dengan empat desa wisatanya yang masuk lima besar dalam beberapa kategori ADWI 2021. Nah, apa sajakah desa wisata Sumatera Barat yang terbaik di Indonesia versi ADWI 2021? Yuk, simak!
Nagari Sumpur
Pertama, ada Nagari Sumpur yang terletak di kecamatan Batipuh Selatan, kabupaten Tanah Datar. Desa wisata ini mengusung budaya dan sejarah dengan puluhan rumah gadang yang bisa dijadikan homestay. Makanan khas seperti rendang sumpur, rebond, senggang, sungkur, dan pakai syukur bisa dinikmati oleh para wisatawan, loh!
Selain itu, para wisatawan juga bisa belajar langsung cara memasak makanan tersebut dan melihat produk kriya seperti pahatan kayu dan kain khas. Dan tentunya, keindahan alam seperti puncak rupiah, Danau Singkarak, sungai, dan air terjun bisa dinikmati oleh para wisatawan.
Sarugo
Kedua, ada desa Sarugo yang merupakan perkampungan adat dengan rumah gonjong padat dan terletak di Tanah Datar. Desa ini terkenal dengan deretan rumah-rumah gonjongnya yang rapi dan menghadap kiblat.
Wisatawan juga bisa melihat peninggalan sejarah pada saat PDRI dan Sorgum di Museum Buya Hamka serta menikmati alam perbukitan dengan hamparan sawah dan perkebunan yang luas.
Sungai Batang
Selanjutnya, ada desa wisata Sungai Batang di kecamatan Tanjung Raya, kabupaten Agam, yang memiliki potensi wisata budaya dan religi. Desa ini menjadi tempat lahirnya tokoh pahlawan nasional Buya Hamka, loh!
Para wisatawan bisa menikmati wisata pantai yang bersih dan biru dengan sunset yang indah, menikmati kelapa muda segar langsung dari pohonnya, melihat penyu di konservasi penyu dan atraksi beruk di Sekolah Tinggi Ilmu baru, serta menelusuri hutan mangrove dengan kano. Kuliner khas seperti rendang dan kepala ikan juga bisa dinikmati di desa wisata Sungai Batang.
Apar
Terakhir, ada desa wisata Apar di kabupaten Pariaman yang memadukan alam budaya dan kearifan lokal. Wisatawan bisa menikmati hutan mangrove yang dilengkapi dengan gazebo serta menara pandang, wisata pantai yang bersih dan biru dengan sunset yang indah, serta atraksi beruk di Sekolah Tinggi Ilmu baru.
Para wisatawan juga bisa memetik buah kelapa tua dan muda yang uniknya setelah menjatuhkan kelapa muda langsung memberikan ke wisatawan sehingga bisa menikmati kelapa muda segar langsung dari pohonnya. Seru banget, kan?***
