Network
Portalbangkalan.com - Kamu tau gak sih, kalau di Jawa Tengah itu bahasa Jawa-nya beda-beda loh! Walaupun sama-sama bahasa Jawa, dialek yang digunakan belum tentu sama antara satu daerah dengan daerah lainnya.
Jika kamu berencana untuk jalan-jalan ke Jawa Tengah, ada satu hal yang wajib kamu ketahui, yaitu bahasa Jawa-nya yang beda-beda di setiap daerah. Memang sama-sama bahasa Jawa, tapi dialek yang dipakai belum tentu sama antara satu daerah dengan daerah lainnya.
Oleh karena itu, kamu wajib kenalin lima dialek bahasa Jawa yang ada di Jawa Tengah dan punya ciri khas masing-masing. Dengan begitu, kamu bisa lebih mudah berinteraksi dengan penduduk setempat dan memahami keunikan budaya di setiap daerah yang kamu kunjungi.
Banyumas
Pertama-tama, ada dialek Banyumas yang digunakan oleh masyarakat di Kabupaten Banyumas, Banjarnegara, Cilacap, Purbalingga, dan Kebumen. Dialek ini punya ciri khas yang beda dari dialek bahasa Jawa lainnya.
Solo-Yogya
Selanjutnya, ada dialek Solo-Yogya yang dipakai di daerah timur Jawa Tengah. Area ini meliputi eks-Karesidenan Kedu, eks-Karesidenan Surakarta, eks-Karesidenan Pati, dan eks-Karesidenan Semarang. Dialek Solo-Yogya juga tersebar di seluruh Daerah Istimewa Yogyakarta, lho!
Baca Juga: Ssstt... 5 Kabupaten Mana Saja yang Termasuk Paling Miskin di Sumatera Utara?
Wonosobo
Kamu juga harus tahu dialek Wonosobo yang digunakan di beberapa desa atau kelurahan di Kabupaten Wonosobo. Kalau kamu pergi ke sana, kamu bisa dengerin orang-orang ngomong pakai dialek ini di Desa Karangsambung, Desa Candirejo, Kelurahan Wadaslintang, Desa Rejosari, Desa Rogojati, Desa Balekambang, Desa Beran, dan Desa Jlamprang.
Tegal
Nah, kalau kamu ke Kota Tegal, Kabupaten Tegal, atau Kabupaten Brebes, kamu bakal dengerin orang-orang ngomong pake dialek Tegal. Dialek ini juga punya keunikan dan ciri khasnya sendiri, jadi jangan sampai kamu salah paham ya!
Pekalongan
Terakhir, ada dialek Pekalongan yang dituturkan oleh masyarakat di Kabupaten Pemalang, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Batang, dan Kota Pekalongan. Dialek Pekalongan juga punya persentase perbedaan sekitar 60 persen dengan dialek bahasa Jawa lainnya.
Jadi, gak usah bingung lagi deh kalau dengerin orang-orang ngomong bahasa Jawa yang beda-beda di setiap daerah di Jawa Tengah. Sekarang kamu udah kenal lima dialek bahasa Jawa yang wajib kamu tahu, kan? Selamat jalan-jalan!***
