Tentu saja, prestasi yang diraih oleh Banyuwangi ini patut diacungi jempol. Sebab, jumlah jeruk yang dihasilkan oleh Banyuwangi mampu mencapai angka hampir lima juta kwintal.
Hal ini menjadi bukti bahwa Banyuwangi mampu menunjukkan potensi yang luar biasa dalam hal penghasilan jeruk.
Jeruk yang dihasilkan oleh Banyuwangi juga dikenal memiliki kualitas yang baik dan bermutu tinggi, sehingga banyak diminati oleh masyarakat Jawa Timur dan bahkan nasional.
Dengan prestasi ini, Banyuwangi menjadi daerah penghasil jeruk nomor satu di Jawa Timur yang harus diacungi jempol.
Meski begitu, kecamatan-kecamatan di Jember seperti Semboro, Umbulsari, Sumberbaru, Jombang, dan Gumukmas juga turut berperan penting dalam hal jumlah produksi jeruk di Jawa Timur.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa Jawa Timur memang memiliki potensi besar sebagai penghasil jeruk yang mampu bersaing dengan daerah lain di Indonesia.
Itulah fakta mengenai daerah penghasil jeruk terbesar di Jawa Timur, bukan Jember melainkan Banyuwangi berdasarkan data BPS tahun 2018.***