Gempar! 2 Kota di Malaysia Mendadak Gabung Indonesia, Benarkah?

19 Februari 2024, 22:00 WIB
Gempar! 2 Kota di Malaysia Mendadak Gabung Indonesia, Benarkah? /

PORTALBANGKALAN.COM - Kabar mengejutkan datang dari Kalimantan Utara! Dua kota di Malaysia, Tawau dan Semporna, dikabarkan berniat untuk bergabung dengan Indonesia. Rencana ini, yang telah dirumuskan sejak tahun 2022, kembali mencuat dan menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Baca Juga: 15 Ribu Km² di Timur Bali Bakal Jadi Provinsi Baru? Bekas Kerajaan Ini Dulu Dibubarkan, Kok Bisa?

Sejarah dan Budaya yang Erat

Tawau dan Semporna, yang terletak di Sabah, Malaysia, memiliki sejarah dan budaya yang erat kaitannya dengan Kalimantan Utara. Mayoritas penduduk di kedua kota tersebut adalah suku Tidung, yang juga merupakan suku mayoritas di Kalimantan Utara. Suku Tidung memiliki bahasa, adat istiadat, dan tradisi yang sama.

Kedekatan Emosional dan Budaya

Datuk Seri Anwar Ibrahim, politisi Malaysia, mengatakan bahwa Tawau dan Semporna memiliki "kedekatan emosional dan budaya" dengan Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari interaksi sosial dan ekonomi yang erat antara masyarakat di kedua wilayah. Banyak warga Tawau dan Semporna yang memiliki keluarga di Kalimantan Utara, dan mereka sering bepergian dan berdagang antar wilayah.

Baca Juga: 4 Alasan Mengapa Pembangunan Belum Merata Sampai ke Daerah Perbatasan di Indonesia

Dukungan dan Kekhawatiran

Rencana penggabungan ini menimbulkan berbagai reaksi. Ada yang mendukung rencana ini dengan alasan persamaan budaya dan sejarah. Mereka berharap penggabungan ini dapat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa di kawasan Asia Tenggara.

Namun, ada pula yang menentang rencana ini dengan alasan kekhawatiran akan dampak ekonomi dan politik. Mereka khawatir penggabungan ini dapat menyebabkan persaingan ekonomi yang tidak sehat dan mengganggu stabilitas politik di kawasan.

Tanggapan Pemerintah

Pemerintah Indonesia sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait kabar ini. Namun, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan bahwa pemerintah akan mempelajari terlebih dahulu jika memang ada proposal resmi dari Malaysia.

Masyarakat Kalimantan Utara

Di Kalimantan Utara sendiri, masyarakat menyambut kabar ini dengan beragam reaksi. Ada yang antusias dan mendukung, ada pula yang ragu dan khawatir.

Salah seorang warga Tarakan, Kalimantan Utara, bernama Arifin, mengatakan bahwa dia mendukung rencana bergabungnya Tawau dan Semporna dengan Indonesia. "Secara budaya dan sejarah, kita memang serumpun. Jadi, saya rasa tidak ada salahnya jika mereka bergabung dengan Indonesia," kata Arifin.

Baca Juga: Super Dingin! Inilah 5 Daerah Tertinggi di Sumatera Barat yang Tawarkan Hawa Sejuk dan Layak Dikunjungi

Namun, warga lainnya bernama Nurul, memiliki kekhawatiran terkait dampak ekonomi. "Jika Tawau dan Semporna bergabung dengan Indonesia, saya khawatir akan terjadi persaingan ekonomi yang tidak sehat. Kita di Kalimantan Utara masih banyak yang belum sejahtera," kata Nurul.

Pertanyaan yang Perlu Dijawab

Terlepas dari berbagai pro dan kontra, kabar bergabungnya Tawau dan Semporna dengan Indonesia tentu saja menarik untuk disimak. Bagaimana kelanjutan rencana ini, dan apa dampaknya bagi Indonesia dan Malaysia, masih menjadi pertanyaan besar.

Berikut beberapa pertanyaan yang masih perlu dijawab:

  • Apakah benar Tawau dan Semporna ingin bergabung dengan Indonesia?
  • Apa alasan di balik keinginan tersebut?
  • Bagaimana tanggapan resmi pemerintah Indonesia dan Malaysia?
  • Apa dampak ekonomi dan politik jika kedua kota tersebut bergabung dengan Indonesia?
  • Bagaimana nasib masyarakat di Tawau dan Semporna setelah bergabung dengan Indonesia?

Hanya waktu yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Namun, satu hal yang pasti, kabar ini telah membuka kembali wacana tentang persatuan dan kesatuan bangsa di kawasan Asia Tenggara.

Editor: Ari Prasetyo

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler