3 Kecamatan Terpinggirkan di Wonosobo, Jawa Tengah, yang Mengejutkan Dunia dengan Masalah Kemiskinan! Simak..

17 Oktober 2023, 17:12 WIB
Ilustrasi daerah tertinggal, 3 Kecamatan Terpinggirkan di Wonosobo, Jawa Tengah, yang Mengejutkan Dunia dengan Masalah Kemiskinan! Simak.. /Kemendesa.go.id.

PORTALBANGKALAN.COM - Wonosobo, Jawa Tengah, menghadapi tantangan serius dalam hal kemiskinan dan kecamatan tertinggal.

Artikel ini mengungkap 3 kecamatan tertinggal di kabupaten ini dan upaya untuk mengatasi masalah ini.

Temukan dampak kemiskinan dan langkah-langkah menuju perbaikan kualitas hidup penduduk di Wonosobo.

Wonosobo, salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Tengah, mungkin dikenal sebagai destinasi wisata favorit bagi sebagian besar orang.

Namun, di balik pesonanya yang menakjubkan, kabupaten ini juga memiliki tantangan serius yang perlu diatasi, terutama dalam hal kemiskinan dan kecamatan tertinggal.

Baca Juga: 5 Kecamatan di Wonosobo, Jawa Tengah, Hidup di Bawah Garis Kemiskinan Ekstrim, Pendapatan Hanya Rp11 Ribu!

Kemiskinan di Wonosobo

Kabupaten Wonosobo, terletak di dataran tinggi Jawa Tengah, memiliki potensi ekonomi yang besar, terutama karena keberadaan Dataran Tinggi Dieng.

Namun, sayangnya, kabupaten ini juga menghadapi masalah serius terkait kemiskinan.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2021, terdapat sekitar 139,67 ribu jiwa penduduk miskin di Wonosobo.

Angka ini menurun sedikit pada tahun 2022 menjadi sekitar 128,11 ribu jiwa, tetapi tetap tinggi. Persentase penduduk miskin di kabupaten ini mencapai angka 16,17 persen, yang merupakan tantangan serius bagi pemerintah daerah setempat.

Pendapatan Rendah

Salah satu penyebab utama kemiskinan di Wonosobo adalah pendapatan rendah penduduk.

Pendapatan rata-rata penduduk miskin di kabupaten ini hanya sekitar Rp399.731,00 per bulan.

Angka ini jauh di bawah Upah Minimum Kabupaten (UMK) Wonosobo, yang pada tahun 2023 mencapai angka Rp2.076.208.

Kenaikan UMK ini dari tahun sebelumnya yang hanya sekitar Rp1.931.285 seharusnya merupakan kabar baik bagi pekerja, tetapi masih ada kesenjangan besar antara pendapatan rata-rata dan UMK.

Baca Juga: Inilah 3 Mall Mewah Terbaru di Bandung, Seperti Istana Sultan! Kamu Pasti Tak Akan Percaya! Wajib Dikunjungi!

Tantangan Kecamatan Tertinggal

Salah satu aspek yang perlu diperhatikan adalah keberadaan kecamatan tertinggal di Wonosobo. Setidaknya ada 3 kecamatan yang termasuk dalam kategori ini, berdasarkan jumlah desa tertinggal menurut Kemendes dalam program Indeks Desa Membangun (IDM).

Keberadaan kecamatan tertinggal menjadi salah satu faktor yang berkontribusi terhadap tingginya angka kemiskinan di kabupaten ini.

3 Kecamatan Tertinggal di Wonosobo

Berikut ini adalah 3 kecamatan tertinggal di Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah, beserta desa-desa tertinggal yang ada di dalamnya:

Kecamatan Kaliwiro

  1. Desa Grugu
  2. Desa Gambaran

Kecamatan Kalikajar

  1. Desa Perboto
  2. Desa Parikesit

Kecamatan Kepil

  1. Desa Kalipuru
  2. Desa Warangan

Baca Juga: Terkuak! Kota Paling Padat dan Teramai di Jawa Barat Bukan Bandung atau Depok, Ternyata Ini Pemenangnya!

Kecamatan-kecamatan ini memiliki 2 desa dengan status tertinggal masing-masing.

Kondisi ini menunjukkan bahwa masih ada pekerjaan yang perlu dilakukan dalam upaya mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup penduduk di daerah tersebut.

Dampak Kemiskinan di Wonosobo

Kemiskinan yang tinggi di Wonosobo memiliki dampak yang luas, tidak hanya pada tingkat ekonomi, tetapi juga pada kesejahteraan masyarakat secara umum.

Dengan pendapatan yang rendah, banyak penduduk yang kesulitan memenuhi kebutuhan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan perumahan yang layak.

Hal ini juga dapat menghambat perkembangan ekonomi daerah, meskipun potensi pariwisata yang dimilikinya.

Upaya Penanggulangan Kemiskinan

Pemerintah daerah dan berbagai lembaga non-pemerintah telah berupaya untuk mengatasi masalah kemiskinan di Wonosobo.

Baca Juga: 4 Kecamatan Tertinggal di Kulon Progo! Apakah Samigaluh Salah Satunya? Data Terbaru Sungguh Mengejutkan!

Program-program bantuan sosial, pelatihan keterampilan, dan pengembangan usaha kecil dan menengah telah diperkenalkan untuk membantu penduduk miskin meningkatkan pendapatan mereka.

Selain itu, perlu adanya investasi dalam pengembangan sektor pariwisata yang lebih luas untuk memanfaatkan potensi Dataran Tinggi Dieng sebagai sumber pendapatan tambahan.

Kesimpulan

Kemiskinan dan kecamatan tertinggal adalah dua tantangan serius yang dihadapi oleh Wonosobo, kabupaten yang dikenal karena pesona alamnya yang memukau.

Meskipun ada upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah ini, masih ada pekerjaan yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup penduduk dan mengurangi kemiskinan di wilayah ini.

Dengan dukungan pemerintah daerah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya, diharapkan Wonosobo dapat mencapai perkembangan yang lebih baik di masa depan.***

Editor: Mohamad Jamaludin

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler