PortalBangkalan.com - Kesuksesan Sirkuit Mandalika di Nusa Tenggara Barat telah meneguhkan posisi Indonesia sebagai tuan rumah dalam kompetisi motor balap dunia pada tahun 2022.
Berbekal prestasi tersebut, pemerintah kini memiliki rencana ambisius untuk membangun sirkuit MotoGP internasional pertama di Kalimantan Timur.
Proyek ini direncanakan akan didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sebagai langkah maju untuk menghadirkan fasilitas balap terkemuka di wilayah tersebut.
Saat ini, Kalimantan Timur sudah memiliki beberapa sirkuit yang megah, seperti Sirkuit Internasional Balipat Kalsel, yang pernah menjadi lokasi AsianGP.
Namun, sirkuit-sirkuit ini hanya dapat digunakan untuk klub lokal dan belum memadai untuk menjadi tuan rumah ajang balap di level internasional.
Inilah yang mendorong pemerintah setempat untuk membangun sirkuit MotoGP yang representatif dan berstandar internasional di daerah tersebut.
Awalnya, rencana pemerintah Kalimantan Timur adalah membangun dua sirkuit baru di Kabupaten Berau dan Paser.
Tujuan dari proyek ini adalah untuk mengatasi masalah balap liar yang sering terjadi di Provinsi Kalimantan Timur.
Melalui kerjasama antara Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kalimantan Timur dengan Pemkab Berau dan Pemkab Paser, lahan seluas 12 hektar pun telah disumbangkan oleh Ketua Harian IMI Kalimantan Timur kepada Pemkab Berau sebagai lokasi pembangunan sirkuit balap.
Namun, rencana ambisius tersebut mengalami pengembangan lebih lanjut ketika Ketua MPR RI sekaligus Ketua IMI mengusulkan untuk membangun sirkuit MotoGP di Ibukota Negara Baru, Indonesia (IKN).
Rencana ini telah disampaikan kepada Presiden dan telah mendapatkan persetujuan.
Walaupun belum ada pembahasan resmi mengenai jadwal pembangunan, rencana tersebut menjanjikan kemajuan besar bagi olahraga balap di Indonesia.
Sirkuit MotoGP yang akan dibangun di IKN akan menjadi bagian dari fasilitas canggih yang meliputi sirkuit balap mobil dan motor.
Rencana ini menandakan komitmen pemerintah untuk memberikan sarana olahraga yang memadai bagi para pembalap Indonesia untuk berlatih dan berkompetisi.
Selain itu, sirkuit MotoGP di Kalimantan Timur diharapkan mampu menjadi pendongkrak ekonomi daerah dan negara serta menjadi tuan rumah ajang balap internasional.
IMI sendiri telah memiliki pengalaman dalam membangun sirkuit balap, seperti Bintan International Circuit di Pulau Bintan Batam.
Selain itu, rencana pembangunan Sirkuit Internasional di kawasan PIK 2 Banten dengan kerjasama Agung Sedayu Group juga menunjukkan komitmen dalam menghadirkan fasilitas olahraga balap yang terbaik di Indonesia.
Dengan adanya sirkuit MotoGP di Kalimantan Timur, diharapkan para pembalap Indonesia akan memiliki kesempatan lebih besar untuk berkompetisi di level internasional dan meningkatkan potensi atlet balap tanah air.
Rencana membangun sirkuit ini menandakan langkah maju Indonesia dalam dunia balap, dan diharapkan akan menjadi salah satu destinasi unggulan dalam kalender balap dunia.
Proyek ini menjadi bukti nyata bahwa Indonesia berkomitmen untuk terus mengembangkan olahraga motor dan menunjukkan kepada dunia bahwa negeri ini adalah tuan rumah balap yang kompetitif dan profesional.***