Kenapa MotoGP Bisa Sangat Miring Saat Cornering ? Teknik Pembalap dalam Mencapai Sudut Kemiringan yang Ekstrem

- 3 Juli 2023, 17:00 WIB
Kenapa MotoGP Bisa Sangat Miring Saat Cornering ? Teknik Pembalap dalam Mencapai Sudut Kemiringan yang Ekstrem
Kenapa MotoGP Bisa Sangat Miring Saat Cornering ? Teknik Pembalap dalam Mencapai Sudut Kemiringan yang Ekstrem /

PORTALBANGKALAN.COM - MotoGP adalah salah satu ajang balap motor tertinggi di dunia. Selain kecepatan yang luar biasa, MotoGP juga dikenal karena kemampuan motor dan pembalapnya dalam melakukan cornering dengan kemiringan yang sangat ekstrem.

Sudut kemiringan yang tinggi ini menjadi hal yang sangat penting dalam MotoGP karena dapat membuka potensi kecepatan menikung maksimum motor. Namun, bagaimana sebenarnya MotoGP bisa mencapai sudut kemiringan yang ekstrem ini? Jawabannya terletak pada kombinasi ilmu pengetahuan dan teknik pembalap.

Sudut Kemiringan yang Ekstrem

Sudut kemiringan maksimum yang bisa dicapai oleh sepeda motor di jalan raya biasa hanya sekitar 40 derajat. Namun, di dunia balap MotoGP, motor bisa melakukan cornering dengan kemiringan hingga lebih dari 65 derajat. Hal ini tentu saja tidak mudah dilakukan dan membutuhkan beberapa faktor yang harus dipertimbangkan.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Sudut Kemiringan

Faktor pertama yang memengaruhi kemampuan sepeda motor MotoGP dalam melakukan cornering yang ekstrem adalah ban. Ban pada MotoGP memainkan peran penting dalam mencapai sudut kemiringan maksimum motor.

Ban depan yang berukuran 120/70 per zr17 dan ban belakang yang berukuran 180/55zr 17 diproduksi oleh Michelin yang menggunakan bahan khusus yang disebut karbon Black. Ban ini memberikan daya cengkrama maksimum ke aspal melalui berbagai macam sudut kemiringan. Pada waktu tertentu, ban ini bisa tetap melakukan patch walaupun hanya memiliki kontak tipis.

Konsepnya adalah saat sepeda motor condong, diameter ban akan mengecil yang mana hal ini akan mendapatkan kecepatan sepeda motor tanpa meningkatkan RPM. Jadi, bisa dibilang ban membentuk dirinya sendiri sesuai dengan sudut kemiringan motor.

Selain itu, tekanan ban juga memainkan peran penting dengan memasok kembalinya kontak yang sempurna saat sepeda bersandar pada sudut 65 derajat dan ban harus bisa menahan 2000 Newton atau 204 kg daya Netral selama menikung sambil mempertahankan kembangan kontak untuk sudut kemiringan.

Halaman:

Editor: Mohamad Jamaludin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x