Hotel Bawah Laut Pertama di Indonesia Di Kalimantan Timur Ini Dibangun dari Kaca, 13 Juta Per Malam Loh!

24 Juli 2023, 20:00 WIB
Hotel Bawah Laut Pertama di Indonesia Di Kalimantan Timur Ini Dibangun dari Kaca, 13 Juta Per Malam Loh! /

PORTALBANGKALAN.COM - Indonesia akan segera memiliki hotel bawah laut di Kalimantan Timur yang menakjubkan. Hotel ini akan dibangun dengan konsep serupa seperti yang ada di Singapura. Salah satu hal yang menarik dari hotel ini adalah dindingnya yang akan terbuat dari kaca, memungkinkan para tamu untuk menikmati keindahan bawah laut dengan lebih nyata.

Baca Juga: Habiskan Rp14 M Bendungan Terbesar di Jawa Timur: Waduk Wonorejo dengan Kapasitas 122 Juta M3

Keindahan terumbu karang Kalimantan Timur akan memberikan pengalaman tak terlupakan bagi para tamu yang menginap di hotel ini. Namun, perlu diingat bahwa lokasinya berada cukup jauh dari pusat kota, yakni sekitar 790 km dari Ibu Kota Negara (IKN). Meskipun begitu, hotel bawah laut ini menjadi bagian dari blue print pembangunan daerah setempat pada tahun 2025.

Kerjasama dengan Negara Seychelles untuk Mewujudkan Hotel Bawah Laut Pertama di Indonesia

Untuk merealisasikan proyek ambisius ini, otoritas terkait telah menandatangani perjanjian kerjasama (MoU) dengan Negara Seychelles, sebuah negara di Afrika. Dengan bantuan dari negara tersebut, diharapkan pembangunan hotel bawah laut pertama di Indonesia dapat berjalan dengan sukses.

Baca Juga: Kantor DPRD Termegah di Jawa Timur Ini Penuh Kontroversi: Bukan Gresik atau Malang, tapi Bojonegoro

Jika segala sesuatunya berjalan lancar, hotel ini akan menjadi yang ketiga di dunia yang memiliki konsep serupa. Sebelumnya, hotel bawah laut sejenis sudah ada di Pulau Sentosa, Singapura, dengan tarif mencapai Rp33 juta per malam. Namun, rencananya hotel bawah laut di Kalimantan Timur akan menetapkan tarif yang lebih terjangkau, yaitu sekitar Rp13 juta per malam.

Lokasi Hotel Bawah Laut Pertama di Indonesia

Hotel bawah laut pertama di Indonesia ini akan dibangun di Pulau Maratua, yang berlokasi di Kecamatan Maratua, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Jaraknya yang mencapai 790 km dari Ibu Kota Negara memang cukup jauh, tetapi lokasinya yang indah dan kaya akan kehidupan bawah laut membuatnya menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi.

Baca Juga: Download Yandex Google Earth 2023 Bokeh 2 Android Video Viral

Sebelumnya, proyek ini sempat terhambat karena pandemi COVID-19, yang menyebabkan anggaran pemerintah dialihkan untuk penanganan pandemi. Namun, dengan minat dari Qatar untuk berinvestasi dalam pembangunan hotel bawah laut ini, diharapkan proyek ini dapat segera berlanjut dan memberikan dampak positif bagi daerah Kabupaten Berau.

Potensi Wisata Bawah Laut di Kabupaten Berau

Kabupaten Berau telah lama dikenal dengan keindahan wisata bawah lautnya. Banyak spot diving yang terkenal di kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara. Selain itu, pulau-pulau di daerah ini juga memiliki pesona yang memukau dan menawarkan pilihan akomodasi menarik bagi para turis. Dengan hadirnya hotel bawah laut pertama di Indonesia di Kalimantan Timur, akan semakin melengkapi dan memperkaya destinasi wisata di daerah ini.

Menyongsong Masa Depan Wisata Indonesia yang Lebih Berkilau

Hotel bawah laut pertama di Indonesia yang akan dibangun di Kalimantan Timur adalah langkah maju yang luar biasa bagi pariwisata Tanah Air. Dengan konsep inovatif dinding kaca transparan, tamu-tamu akan merasakan sensasi unik melihat kehidupan bawah laut secara langsung tanpa batas. Keberadaan hotel ini juga akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah tersebut, yang berdampak positif pada perekonomian lokal dan pertumbuhan sektor pariwisata secara keseluruhan.

Dalam beberapa tahun ke depan, Indonesia berpotensi menjadi destinasi wisata unggulan di kancah internasional, terutama untuk para pecinta kehidupan bawah laut. Hotel bawah laut pertama di Kalimantan Timur akan menjadi ikon baru yang memikat hati dan menarik minat para petualang dari berbagai penjuru dunia. Semoga proyek ini dapat terealisasikan dengan sukses, sehingga Indonesia semakin memperkuat posisinya sebagai tujuan wisata terbaik di dunia.

Editor: Ari Prasetyo

Tags

Terkini

Terpopuler