Siap-siap! Indonesia Bakal Punya Bandara Baru di 7 Daerah Ini, Kok Banyak di Papua ya? Simak Alasannya

16 April 2023, 03:30 WIB
Siap-siap! Indonesia Bakal Punya Bandara Baru di 7 Daerah Ini, Kok Banyak di Papua ya Simak Alasannya /ilustrasi pixabay/

Portalbangkalan.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara siap mengguncang dunia penerbangan di Indonesia dengan membangun 7 Bandara baru di tahun 2023. Rencana ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah dan mendukung pemulihan ekonomi nasional. Yuk, simak informasi lengkapnya!

Meningkatkan Konektivitas Antarwilayah dengan 7 Bandara Baru

Bagi kamu yang sering melakukan perjalanan udara, pasti tahu betapa pentingnya konektivitas antarwilayah. Konektivitas yang baik akan memudahkan kamu dalam melakukan perjalanan antar kota atau antar pulau di Indonesia. Inilah yang menjadi fokus utama program Ditjen Perhubungan Udara.

Untuk itu, Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menganggarkan dana sebesar Rp1,22 triliun untuk membangun 7 bandara baru di tahun 2023. Bandara-baru tersebut akan dibangun di daerah-daerah yang belum terjangkau oleh transportasi udara.

Kamu bisa terbang ke Bandara Sobaham di Papua untuk merasakan keindahan alam yang masih asli, atau ke Bandara Singkawang di Kalimantan Barat untuk mengeksplorasi kekayaan hutan tropis.

Ingin merasakan kehangatan masyarakat Sumatra Utara? Kamu bisa terbang ke Bandara Mandailing Natal di sana! Dan bagi kamu yang ingin merasakan keeksotisan Papua, Bandara Siboru Fakfak di Papua Barat siap melayani perjalananmu.

Kamu bisa terbang ke Bandara Banggai Laut di Sulawesi Tengah untuk menikmati keindahan pantai dan laut yang masih alami, atau ke Bandara Pohuwato di Gorontalo untuk menjelajahi kekayaan alamnya yang melimpah.

Tidak ketinggalan, Bandara Bolaang Mongondow di Sulawesi Utara juga bisa menjadi pilihanmu untuk berkunjung ke daerah yang kaya akan budaya dan tradisi.

Meningkatkan Fasilitas Penunjang untuk Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN)

Kemenhub memahami betul potensi pariwisata Indonesia yang luar biasa. Oleh karena itu, mereka akan meningkatkan fasilitas bandara di 4 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) untuk memudahkan akses wisatawan. Bandara Komodo di Labuan Bajo akan dioptimalkan untuk memperkenalkan keindahan alam Flores yang menakjubkan.

Baca Juga: Inilah 3 Alasan Mengapa Bandara Baru Kediri Menjadi Aset Penting Di Jawa Timur

Kamu juga bisa terbang ke Bandara Matahora di Wakatobi untuk menikmati keindahan bawah lautnya yang eksotis. Tak kalah menarik, Bandara Sibisa di Danau Toba siap melayani perjalananmu ke destinasi wisata yang memiliki pesona alam yang begitu memikat.

Dan, Bandara Pitu di Morotai juga akan ditingkatkan fasilitasnya untuk memudahkan akses ke destinasi wisata yang penuh sejarah dan keindahan alamnya. Dengan adanya peningkatan fasilitas bandara di 4 KSPN ini, Indonesia semakin siap menyambut para wisatawan dari seluruh dunia. Jadi, siapkan dirimu untuk menjelajahi keindahan Indonesia dengan transportasi udara yang semakin nyaman dan efisien!

Meningkatkan Bandara Penunjang pada Beberapa Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Prioritas

Selain destinasi pariwisata, Kemenhub juga akan meningkatkan bandara penunjang pada beberapa Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) prioritas, seperti Bandara Domine Eduard Osok untuk KEK Sorong, Bandara Malikussaleh untuk KEK Arun Lhokseumawe, serta Bandara Mutiara Palu untuk KEK Palu.

Untuk itu, mereka mengalokasikan dana sebesar Rp154,1 miliar untuk memperbarui fasilitas bandara di Bandara Domine Eduard Osok untuk KEK Sorong, Bandara Malikussaleh untuk KEK Arun Lhokseumawe, serta Bandara Mutiara Palu untuk KEK Palu.

Menunjang Bandara di Kawasan Industri (KI)

Tak hanya destinasi pariwisata dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Kemenhub juga akan menunjang bandara di kawasan industri (KI), seperti Bandara Morowali di KI Morowali dan Bandara Babo di KI Teluk Bintuni. Dana yang dialokasikan untuk program ini adalah sebesar Rp65,26 miliar.

Baca Juga: Meskipun Provinsi Kecil, Bengkulu Menjadi Destinasi Wisata Terbaru dengan 3 Bandara yang Menakjubkan

Program Konektivitas dan Jembatan Udara

Program ini mencakup beberapa aspek penting, yaitu 220 rute angkutan udara perintis penumpang, 40 rute jembatan udara, 1 rute subsidi operasi angkutan udara kargo, 7.183 drum pax, dan 1.323 drum kargo. Dana yang dialokasikan untuk program ini adalah sebesar Rp3,3 triliun.

Kesimpulan

Membangun 7 Bandara baru dan meningkatkan fasilitas bandara penunjang di beberapa wilayah di Indonesia merupakan upaya nyata Kemenhub untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah dan mendukung pemulihan ekonomi nasional.

Semoga program ini sukses dan memberikan dampak yang positif bagi masyarakat dan perekonomian Indonesia. Ayo, jangan ragu untuk menjelajah Indonesia dengan transportasi udara!***

Editor: Mohamad Jamaludin

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler