PORTALBANGKALAN.COM - Temukan pesona keindahan Dieng, negeri para dewa di Provinsi Jawa Tengah. Dari pemandangan alam yang menakjubkan hingga kuliner khas yang lezat, Dieng menjadi destinasi wisata yang tak boleh dilewatkan.
Di tengah hawa sejuk dan ketinggian 2.100 mdpl, terdapat sebuah tempat yang memikat hati para wisatawan. Dieng, sebuah daerah di Provinsi Jawa Tengah, disebut sebagai negeri para dewa. Konon, banyak dewa Hindu yang dipercaya menetap di sini dahulu.
Namun, Dieng tidak hanya dikenal dengan julukannya yang menarik, tetapi juga keindahan alamnya yang luar biasa. Dari pemandangan perbukitan hingga telaga berwarna-warni, Dieng memiliki banyak spot favorit yang menunggu untuk dieksplorasi.
Selain itu, kuliner khas Dieng juga tak boleh dilewatkan. Mari kita jelajahi lebih lanjut pesona keindahan Dieng, negeri para dewa.
Dieng terletak di kawasan dataran tinggi antara Banjarnegara dan Wonosobo, dengan ketinggian mencapai 2.100 mdpl. Tak heran bila daerah ini dikenal sebagai Negeri di Atas Awan.
Baca Juga: Menelusuri 5 Daerah Terbaik Penghasil Rempah-Rempah Setara Emas di Indonesia
Namun, alasan Dieng disebut sebagai negeri para dewa adalah karena dalam bahasa Sansekerta, Dieng dibagi menjadi dua kata, yaitu 'Di' dan 'Hyang'. Kedua kata tersebut memiliki arti tempat bersemayamnya para dewa.
Konon zaman dahulu banyak dewa dari agama Hindu yang tinggal dan menetap di Dieng. Hal itulah yang menjadi cikal bakal disebutnya dieng dengan julukan negeri para dewa.
Keindahan alam Dieng memang menakjubkan. Pemandangan perbukitan dan udara yang sejuk akan membuat siapa saja betah berlama-lama di sini. Selain itu, Dieng juga memiliki banyak spot favorit yang bisa dikunjungi oleh para wisatawan.
Salah satu spot yang paling populer di Dieng adalah Bukit Sikunir. Di sini, pengunjung bisa menikmati keindahan sunrise yang spektakuler. Selain itu, Telaga Warna juga menjadi tempat yang tidak boleh dilewatkan. Telaga ini memiliki air yang berwarna-warni dan sangat cantik.
Baca Juga: Kota Besar Tapi Sepi Penduduk? Ini Dia 10 Kota Tersepi di Indonesia Berdasarkan Kepadatan Penduduk
Di bulan Agustus, Dieng menjadi tuan rumah perayaan seni musik dan budaya. Selain musik, pengunjung dapat menyaksikan pemotongan rambut anak gimbal yang dianggap sebagai anak dewa. Malam harinya, acara ditutup dengan konser musik dan penerbangan lampion yang sangat indah. Jika cuaca cerah, pengunjung bahkan bisa melihat salju di pagi harinya.
Kuliner Dieng juga sangat lezat. Ada beberapa makanan khas Dieng, seperti mie ongklok dan carica. Carica, buah khas Dieng, hanya bisa tumbuh di dataran tinggi mulai dari 1.500-3.000 mdpl.
Oleh masyarakat setempat, carica diolah menjadi manisan, selai, jus, hingga keripik. Olahan carica ini juga bisa dijadikan oleh-oleh khas Dieng yang unik.
Dieng, negeri para dewa, memiliki keindahan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Pesona alamnya dan kekayaan budaya dan kuliner akan membuat siapa saja yang berkunjung ke sini terkesan dan ingin kembali lagi.
Jadi, jangan lupa untuk menikmati setiap momen di Dieng dan membawa pulang oleh-oleh khas Dieng yang unik dan lezat! ***