4 Fakta Terkait Kereta Gantung Di Gunung Rinjani Yang Tuai Pro Kontra,

21 Juni 2022, 10:55 WIB
Kereta Gantung. /Bru-NO/Pixabay

PORTALBANGKALAN.COM - Proyek kereta gantung yang direncanakan di Nusa Tenggara Barat, Lombok dan Gunung Rinjani hampir selesai.

Kereta Gantung yang akan dibangun akan membentang hingga puluhan kilometer di Gunung Rinjani . Perdebatan proyek kereta gantung telah menarik ratusan miliar dari berbagai investor asing.

Meski mendapat dukungan dari beberapa investor besar, proyek tersebut dinilai merusak keaslian alam Gunung Rinjani dan menimbulkan kontroversi.

Bahkan, beberapa lembaga swadaya masyarakat meminta Gubernur NTB untuk menunda mega proyek ini.

Baca Juga: 6 Mitos Gunung Rinjani, Yang Digadang Akan Ada Kererta Gantung Dibangun Disana

Apa yang dibahas tentang membangun kereta gantung Gunung Rinjani?

Di bawah ini adalah kumpulan fakta tentang pembangunan kereta gantung Rinjani yang kontroversial.

1. Menggalang dana ratusan miliar rupiah dari investor asing

Pimpinan proyek melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Provinsi berharap agar AMDAL ini lulus dan pembangunannya segera dimulai.

Muhammad Roem, yang menjalankan lembaga tersebut, menyebutkan dana yang diperlukan, yaitu Rp. 600 miliar diidentifikasi. Dana untuk pembangunan akan diinvestori China.

2. Diperkirakan kereta gantung mempunyai panjang jalur 10km

Mega proyek kereta gantung ini akan mencakup kawasan Gunung Rinjani yang indah dan luas. Dengan bantuan kereta gantung, wisatawan diharapkan bisa menikmati keindahan alam Gunung Rinjani dari atas.

 

3. Proyek disalahkan atas potensi kerusakan dan eksploitasi lingkungan

Manajemen optimis dengan AMDAL, tetapi banyak yang percaya bahwa proyek tersebut perlu diteliti lebih dalam, terutama pada masalah lingkungan. Menurut Murdani, selaku Direktur Eksekutif Daerah WALHI NTB menilai pembangunan kereta gantung tersebut tidak disertai dengan desain pembangunan (tata ruang) dan tidak didahului dengan koordinasi dengan Kementerian LHK, TNGR, termasuk Walhi selaku pemerhati kelestarian alam dan lingkungan di daerah itu.

4. Diyakini bakal menyerap banyak sumber daya manusia

Menurut PT Indonesia Lombok Resort, proyek kerja sama dengan investor besar China ini juga akan menyerap sumber daya manusia yang besar. Karena itu, manajemen berharap proses perizinan berjalan lancar.***

 

Editor: Nugroho Setya Aji

Tags

Terkini

Terpopuler