Network
PORTALBANGKALAN.COM-Idul Adha identik dengan momen istimewa untuk berbagi kebahagiaan dan menikmati hidangan lezat dari daging qurban. Namun, dengan melimpahnya daging yang diterima, tak jarang muncul pertanyaan tentang cara menyimpan daging agar tetap segar dan tahan lama. Artikel ini akan mengupas tuntas tips-tips praktis untuk menjaga kesegaran daging qurban agar Anda dapat memaksimalkan kualitas daging dan menikmati hidangan lezat selama momen Idul Adha.
Tips Menjaga Kesegaran Daging Qurban:
1. Penyimpanan yang Tepat:
Cuci daging dengan air mengalir dan keringkan. Hindari mencuci daging berlebihan karena dapat menghilangkan bakteri baik yang membantu mengawetkan daging.
Potong daging sesuai kebutuhan. Potongan daging yang lebih kecil akan lebih cepat dingin dan mudah disimpan.
Simpan daging dalam wadah kedap udara. Wadah kedap udara membantu menjaga kelembaban daging dan mencegah kontaminasi bakteri.
Dinginkan daging di kulkas dengan suhu 4 derajat Celcius atau lebih rendah. Suhu dingin membantu memperlambat pertumbuhan bakteri dan memperpanjang umur simpan daging.
Bekukan daging untuk penyimpanan jangka panjang. Daging beku dapat disimpan hingga 6 bulan dalam freezer.
2. Teknik Pengawetan Daging:
Pengasinan: Gosok daging dengan garam dan diamkan selama beberapa jam sebelum dimasak atau disimpan. Garam membantu menarik air dari daging dan menghambat pertumbuhan bakteri.
Perendaman: Rendam daging dalam bumbu rempah-rempah seperti bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, dan ketumbar selama beberapa jam sebelum dimasak atau disimpan. Bumbu rempah-rempah tidak hanya menambah cita rasa, tetapi juga membantu mengawetkan daging.
Pemanasan: Panaskan daging dengan cara direbus, digoreng, atau dipanggang sebelum disimpan. Proses pemanasan membantu membunuh bakteri dan memperpanjang umur simpan daging.
Pengasapan: Asap dari kayu mengandung antioksidan yang membantu mengawetkan daging dan memberikan aroma khas.
3. Tips Tambahan:
Hindari menyimpan daging bersama bahan makanan lain yang berbau. Bau dari bahan makanan lain dapat meresap ke dalam daging dan mengganggu rasanya.
Gunakan daging beku secepat mungkin setelah dicairkan. Daging beku yang dicairkan tidak tahan lama seperti daging segar.
Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan setelah menangani daging. Hal ini membantu mencegah kontaminasi silang bakteri.
Baca Juga: Hilangkan Bau Prengus Daging Qurban: Cara Praktis dan Ampuh
Menjaga kesegaran daging qurban adalah kunci untuk menikmati hidangan lezat dan bergizi selama momen Idul Adha. Dengan mengikuti tips-tips praktis di atas, Anda dapat memaksimalkan kualitas daging qurban dan memperpanjang umur simpannya. Selamat mencoba!***
