Network
PORTALBANGKALAN.COM - Menyusuri lorong-lorong rasa Surabaya yang tak terungkap.
Temukan tempat-tempat makan tak terlupakan yang menghidangkan kelezatan dari sate legendaris hingga ikan bakar yang khas.
Ikuti panduan kuliner kami dan rasakan petualangan cita rasa yang tak terduga di tengah kota pahlawan yang menggugah selera.
Dalam atmosfer kota yang mengalir deras, Surabaya mempertahankan pesonanya sebagai perpaduan antara sejarah dan cita rasa yang menggugah selera.
Tidak hanya sebagai kota pahlawan, Surabaya juga memiliki kekayaan kuliner yang tak terbantahkan.
Menyusuri lorong-lorongnya yang bersejarah, kami berhasil merangkak menuju kelezatan yang mungkin belum banyak terungkap.
Inilah panduan untuk menemukan tempat makan lezat dan tak terlupakan di Surabaya.
Sate Lisidu: Mengulik Legenda Sate Kepresidenan
Menghidangkan cerita lezat yang terbungkus dalam sebatang tusukan, Sate Lisidu menjadi bagian penting dari harta kuliner Surabaya. Lezatnya sate ayam kampung ini mengundang sejarah, bahkan hingga istana negara. Kesan istimewa ini mengantarkan gelar sate ini sebagai "sate kepresidenan". Menggoyangkan lidah dengan varian daging dari ati hingga kulit, Lisidu menunjukkan bahwa kelezatan tak mengenal batas status. Berlokasi di Jl. Kutai No. 53-C, tempat ini siap mewujudkan nostalgia cita rasa dengan anggaran sekitar Rp25.000.
Nasi Bebek Sayang Anak Cak Yudi: Lezat dalam Sederhana
Sekilas waktu hanyalah detail saat mengunjungi Nasi Bebek Sayang Anak Cak Yudi. Berlokasi di Jl. Tanjung Torowitan, tempat ini buka mulai jam 15:00 hingga 18:00, namun kelezatannya membawa Anda ke dunia tak terduga. Dalam waktunya yang singkat, Anda akan disajikan dengan sajian bebek goreng yang begitu empuk dan gurih. Keterbatasan waktu hanya menambah cita rasa misterius yang mungkin saja terlupakan sebelumnya. Harga terjangkau, satu porsi nasi bebek hanya dihargai Rp16.000.
Bebek Goreng Sinjay: Antrean Panjang, Cita Rasa Tak Tertandingi
Bebek Goreng Sinjay, sesingkat namanya, sejauh cita rasanya. Tidak peduli seberapa panjang antrean, waktu yang dihabiskan untuk mencicipi kelezatannya sepadan dengan segala usaha. Terletak di Kaza City Lt. 3 Blok B No. 5 dan Ruko Pertokoan Baru Jl. A. Yani No. 166, tempat ini adalah magnet bagi para pencinta bebek goreng. Harga yang terjangkau, Rp25.000 untuk satu porsi bebek dengan minuman, adalah undangan tak terbantahkan untuk merasakan kenikmatan cita rasa yang telah mendunia.
Depot Ampel: Timur Tengah Menyatu dengan Kelezatan
Di balik jendela Depot Ampel, harta kuliner Timur Tengah menunggu untuk disajikan. Menu yang beragam dari kambing bakar hingga nasi kebuli membawa suasana Timur Tengah yang hangat di tengah keriuhan Surabaya. Berlokasi di Jl. Walikota Mustajab No. 33 B, tempat ini menawarkan porsi nasi kebuli dengan harga Rp32.000. Namun, kepopulerannya sering kali membuat pengunjung harus datang lebih awal untuk memastikan sebuah kenikmatan dalam hidangan.
Ayam Bakar Primarasa: Tradisi Rasa yang Terjaga
Bagi pencinta ayam, Ayam Bakar Primarasa adalah perwujudan kelezatan yang telah diturunkan dari generasi ke generasi. Tempat ini menampilkan ragam hidangan yang melimpah dan suasana 200 kursi yang luas. Kehangatan dalam cita rasa dan desain interior yang khas membuat kunjungan Anda menjadi lebih dari sekadar makanan, tetapi pengalaman tak terlupakan.
Ikan Bakar Cianjur: Jejak Sunda di Tengah Surabaya
Dalam deru kota, Ikan Bakar Cianjur menghadirkan rasa Sunda yang otentik.
Dari Jalan Raya Jemur Sari hingga Jalan Manyar Kertoarjo V, tempat ini membangun cabang demi cabang dengan hidangan gurame pesmol yang begitu khas.
Aroma rempah yang menggoda dan cita rasa lezatnya menjadikan tempat ini tak terlupakan dalam daftar kuliner Surabaya.
Kuliner Surabaya tak hanya tentang kenikmatan dalam setiap gigitan, tetapi juga petualangan dalam setiap penemuan.
Dari bebek yang empuk hingga ikan bakar yang lezat, setiap tempat makan ini adalah kisah unik yang patut untuk dijelajahi dan dirasakan.
Jadi, mari kita merajut jejak kelezatan yang tersembunyi di tengah gemuruh kota pahlawan.***
