Network
PORTALBANGKALAN.COM - Apakah kamu sering bertanya-tanya kapan waktu yang tepat untuk berhenti makan sahur ? Hal ini sering menjadi pertanyaan yang muncul di bulan Ramadan ketika umat Muslim menjalankan ibadah puasa.
Dalam artikel ini, kita akan membahas dengan lengkap mengenai waktu yang tepat untuk berhenti makan sahur, apakah saat imsak atau azan Shubuh. Mari kita simak informasinya !
1. Hukum Dasar Batas Waktu Berhenti Sahur
Menurut ajaran agama Islam, waktu yang tepat untuk berhenti makan sahur adalah ketika terbit fajar Shubuh.
Hal ini ditegaskan dalam ayat Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 187.
وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ
“Dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam.” (QS. Al-Baqarah: 187).
وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ
“Dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam.” (QS. Al-Baqarah: 187).
Sumber https://rumaysho.com/33119-kapan-waktu-yang-tepat-berhenti-makan-sahur-saat-imsak-atau-azan-shubuh.html
Ayat tersebut menjelaskan bahwa kita boleh makan dan minum hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam,yaitu fajar.
Setelah itu, kita harus menyelesaikan puasa sampai datangnya malam.
2. Keadaan dan Hukum Makan Sahur
Berikut ini adalah beberapa keadaan dan hukum yang berlaku terkait makan sahur:
- Teriakan Imsak (10 menit sebelum azan Shubuh):
Jika terdengar teriakan imsak, ini adalah tanda untuk berhati-hati (seperti lampu kuning). Kita masih boleh melanjutkan makan, tetapi harus tetap waspada.
- Azan Shubuh tepat waktu (terbit fajar Shubuh):
Saat azan Shubuh berkumandang tepat waktu, kita harus segera berhenti makan dan minum.
Bahkan jika ada sisa makanan di mulut, sebaiknya kita "dilepeh" (dimuntahkan), seperti yang dinyatakan oleh Imam Nawawi dalam kitab Al-Majmu'.
- Ketika sendok ada di tangan dan sudah terdengar azan Shubuh:
Jika kita sedang memegang sendok dan terdengar azan Shubuh, sebaiknya kita tidak melanjutkan untuk makan sahur.
Adapun hadits:
إِذَا سَمِعَ أَحَدُكُمُ النِّدَاءَ وَالإِنَاءُ عَلَى يَدِهِ فَلاَ يَضَعْهُ حَتَّى يَقْضِىَ حَاجَتَهُ مِنْهُ
“Jika salah seorang di antara kalian mendengar azan sedangkan sendok terakhir masih ada di tangannya,
maka janganlah dia meletakkan sendok tersebut hingga dia menunaikan hajatnya hingga selesai.”
(HR. Abu Daud no. 2350. Syaikh Al-Albani mengatakan hadits ini hasan shahih)
Yang dimaksud azan di sini adalah azannya Bilal yaitu azan sebelum masuk Shubuh.
Baca Juga: Hukum Islam Menikah di Bulan Ramadan: Apakah Diperbolehkan dan Dianjurkan ?
Dalam hadits disebutkan:
إِنَّ بِلالا يُؤَذِّنُ بِلَيْلٍ ، فَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى يُؤَذِّنَ ابْنُ أُمِّ مَكْتُومٍ
“Sungguh Bilal mengumandangkan azan di malam hari. Tetaplah kalian makan dan minum sampai Ibnu Ummi Maktum mengumandangkan azan.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam kitab Shahih terdapat beberapa hadits lainnya yang semakna
3. Yang Aman, Sudah Berhenti Sahur Ketika Adzan Walau Adzannya dari Hasil Hisab
Menurut Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid, banyak muadzin saat ini mengikuti jadwal shalat yang ada tanpa melihat terbitnya fajar secara langsung.
Oleh karena itu, jika makan saat dikumandangkan azan semacam itu, puasa tetap sah karena pada saat itu terbit fajar masih berdasarkan perkiraan (bukan yakin).
Namun, sebaiknya kita berhati-hati dan sudah berhenti makan Sahur ketika adzan dikumandangkan.
Baca Juga: Hukum Puasa Tidak Sahur, Ini Hukum nya Dalam Hadist Rasulloh SAW
