Alasan Mengapa Nabi Yahya Melarang Pernikahan Raja Herodes: Hukum, Moralitas, dan Politik

- 23 Januari 2024, 10:39 WIB
Alasan Mengapa Nabi Yahya Melarang Pernikahan Raja Herodes: Hukum, Moralitas, dan Politik
Alasan Mengapa Nabi Yahya Melarang Pernikahan Raja Herodes: Hukum, Moralitas, dan Politik /freepik/desEYEns

PORTALBANGKALAN.COM - Nabi Yahya adalah salah satu nabi yang diutus oleh Allah SWT kepada Bani Israil. Ia dikenal sebagai sosok yang berani menyampaikan kebenaran, termasuk kepada penguasa yang zalim. Salah satu peristiwa yang menunjukkan keberanian Nabi Yahya adalah ketika ia melarang pernikahan Raja Herodes.

 

Dalam Al-Qur'an, kisah tentang larangan pernikahan Raja Herodes oleh Nabi Yahya diceritakan dalam Surat Maryam ayat 28-30. Ayat tersebut berbunyi:

Dan (ingatlah) ketika Yahya berkata kepada kaumnya: "Bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku. Niscaya Allah akan memberi petunjuk kepadamu kepada jalan yang lurus. Dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena ia akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Sesungguhnya orang-orang yang sesat dari jalan Allah akan mendapat azab yang berat, karena mereka telah melupakan hari perhitungan."

Nabi Yahya melarang pernikahan Raja Herodes karena pernikahan tersebut melanggar hukum Islam. Dalam Islam, pernikahan yang sah adalah pernikahan antara seorang laki-laki dan perempuan yang bukan mahramnya. Sedangkan pernikahan antara Raja Herodes dan perempuan yang ia nikahi adalah pernikahan antara ayah tiri dan anak tirinya. Pernikahan semacam ini dilarang dalam Islam karena bertentangan dengan moralitas dan etika.

Baca Juga: Sunnah Nabi Muhammad SAW: Panduan Perilaku Sehari-hari

Selain itu, pernikahan tersebut juga dapat menimbulkan perpecahan dan konflik di dalam masyarakat. Raja Herodes adalah seorang penguasa yang zalim dan ditakuti oleh rakyatnya. Pernikahan tersebut dapat menimbulkan kemarahan rakyat, sehingga dapat memicu terjadinya pemberontakan.

Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai alasan Nabi Yahya melarang pernikahan Raja Herodes:

Alasan hukum

Pernikahan antara Raja Herodes dan perempuan yang ia nikahi adalah pernikahan antara ayah tiri dan anak tirinya. Pernikahan semacam ini dilarang dalam Islam karena bertentangan dengan hukum pernikahan dalam Islam. Dalam Islam, pernikahan yang sah adalah pernikahan antara seorang laki-laki dan perempuan yang bukan mahramnya.

Halaman:

Editor: Ari Prasetyo

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x