PORTALBANGKALAN.COM - Mumpung masih dalam momen Maulid Nabi, mari kita menulusuri silsilah Nabi Muhammad SAW hingga Nabi Adam AS.
Nabi Muhammad SAW diberkahi dengan julukan Khairul Khalq (makhluk terbaik) dan Sayyidul Anbiya wal Mursalin (pemimpin para nabi dan rasul), dan kesucian ini mengalir dalam nasabnya yang luar biasa.
Nasab Nabi Muhammad SAW adalah bagian yang tak terpisahkan dari keagungan beliau. Dalam garis keturunannya, tidak ada satupun individu yang memiliki perilaku tercela.
Beliau dilahirkan pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun 571 Masehi sebagai putra dari Abdullah bin Abdul Muthalib dan Aminah binti Wahab.
Baca Juga: Sunnah Nabi Muhammad SAW: Panduan Perilaku Sehari-hari
Jejak Nasab yang Menyentuh Nabi Ibrahim AS
Silsilah Nabi Muhammad SAW dapat ditelusuri hingga Nabi Ibrahim AS, bahkan mencapai Nabi Adam AS, manusia pertama di muka bumi. Sebuah hadis menyatakan:
إِنَّ اللهَ اصْطَفَي كِنَانَةَ مِنْ وَلَدِ إِسْمَاعِيْلَ وَاصْطَفَي قُرَيْشًا مِنْ كِنَانَةَ وَاصْطَفَي هَاشِمًا مِنْ قُرَيْشٍ وَاصْطَفَانِي مِنْ بَنِي هَاشِمٍ
"Sesungguhnya Allah memilih Kinanah dari keturunan Ismail, memilih Quraisy dari keturunan Kinanah, memilih Hasyim dari keturunan Quraisy, dan memilihku dari keturunan Bani Hasyim" (HR. Imam Muslim).
Warisan Dari Hasyim bin Abdul Manaf
Melalui ayahnya, Abdullah, Nabi Muhammad SAW adalah cicit dari Hasyim bin Abdul Manaf, yang memainkan peran penting dalam kelahiran Bani Hasyim dalam suku Quraisy.