Network
PORTAL BANGKALAN - Allah menciptakan manusia, hewan, dan tumbuhan untuk hidup berdampingan dan saling menyayangi.
Bahkan saking sayangnya, ada juga manusia yang menjadikan beberapa hewan sebagai peliharaan.
Namun, ternyata ada juga hewan yang dilarang untuk diperlihara dalam Islam. Ada beberapa alasan yang mendasarinya.
Lantas apa sajakah hewan-hewan tersebut? Berikut adalah penjelasan mengenai hewan-hewan tersebut:
1. Ular
Menurut Imam Syafi'i, memelihara ular hukumnya haram. Baik jenis ular apa pun, dipeliharanya tetap diharamkan karena ular termasuk hewan melata yang berbahaya.
Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam juga memerintahkan umatnya untuk membunuh ular ketika bertemu dengannya. Oleh karena itu, memelihara ular bertentangan dengan ajaran Islam.
2. Anjing
Dalam Islam, anjing merupakan salah satu hewan yang dilarang dipelihara karena air liur anjing dianggap najis.
Memelihara anjing juga dapat mengurangi pahala seseorang. Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda bahwa barang siapa memelihara anjing, kecuali anjing ternak atau anjing untuk berburu, maka pahala perbuatannya akan berkurang setiap harinya.
Oleh karena itu, Islam mengajarkan agar umatnya tidak memelihara anjing kecuali dengan tujuan tertentu seperti menjaga keamanan atau berburu.
Baca Juga: Ciri-Ciri Wanita yang Boleh Diceraikan Menurut Pandangan Islam, Bikin Rusak Rumah Tangga
3. Burung Gagak
Menurut pendapat Imam Syafi'i, burung gagak yang memiliki punggung dan perut putih tidak boleh dipelihara menurut ajaran Islam.
Hal ini karena burung gagak tersebut dianggap tidak mendapatkan keberkahan dan manfaat. Oleh karena itu, dianjurkan untuk tidak memelihara burung gagak tersebut dan boleh dibunuh jika diperlukan.
4. Cicak
Cicak adalah hewan yang sering ditemui di rumah-rumah. Namun, dalam Islam, memelihara cicak dilarang dan seharusnya cicak tersebut dibunuh.
Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam memerintahkan umatnya untuk membunuh cicak karena di masa lalu, cicak dipercaya telah membantu menyala dan membesarkan api yang membakar Nabi Ibrahim. Selain itu, cicak juga dianggap sebagai hewan pengganggu, najis, dan kotor.
5. Tikus
Tikus termasuk hewan yang dianggap kotor, najis, dan pembawa penyakit. Oleh karena itu, Islam melarang umatnya memelihara tikus karena tidak memberikan manfaat dan dapat menimbulkan kerugian.
Islam mengajarkan pentingnya kebersihan sebagai bagian dari iman. Karenanya, memelihara tikus dianggap haram karena tikus tidak hanya kotor, tetapi juga menjadi sumber penyebaran penyakit.
Dalam Islam, hewan-hewan tersebut dilarang untuk dipelihara karena alasan kebersihan, kemanfaatan, dan potensi bahaya yang mereka miliki.
Adanya larangan ini bertujuan untuk melindungi umat Muslim dari dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh hewan-hewan tersebut.
Oleh karena itu, umat Muslim sebaiknya memahami dan menghormati aturan-aturan ini dalam pemeliharaan hewan.***
