Jangan Ceritakan 4 Perkara Ini Kepada Orang Lain, Haram dan Sangat Dibenci Allah

- 21 Desember 2023, 16:05 WIB
Jangan Ceritakan 4 Perkara Ini Kepada Orang Lain, Haram dan Sangat Dibenci Allah
Jangan Ceritakan 4 Perkara Ini Kepada Orang Lain, Haram dan Sangat Dibenci Allah /

PORTAL BANGKALAN - Dalam agama Islam, terdapat beberapa aspek yang sangat penting dalam menjaga nilai-nilai kehormatan dan privasi.

Salah satunya adalah larangan untuk menceritakan beberapa perkara kepada orang lain, bahkan kepada pasangan suami atau istri kita sendiri. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga kerahasiaan dalam kehidupan seorang Muslim.

Terdapat empat perkara yang dilarang untuk disebarkan kepada orang lain, antara lain sebagai berikut:

1. Aib

Dalam Islam, dilarang membuka atau menceritakan aib diri sendiri atau orang lain kepada orang lain.

Aib merupakan bagian dari masa lalu setiap individu dan tidak boleh disebarluaskan, terutama dengan maksud untuk menjelekkan.

Rasulullah SAW bersabda:

"Setiap umatku dimaafkan kecuali orang yang terang-terangan melakukan maksiat dan termasuk terang-terangan adalah seseorang melakukan perbuatan maksiat di malam hari kemudian di paginya ia berkata wahai Fulan kemarin aku telah melakukan ini dan itu padahal Allah telah menutupi aibnya itu dan si pagi harinya ia membuka tutupan Allah atas dirinya". (HR Bukhari dan Muslim).

Baca Juga: 5 Janji Allah Kepada Orang yang Memelihara Kucing, Masyaallah Banyak Keberkahan

2. Urusan ranjang suami istri

Islam melarang menceritakan urusan ranjang suami istri kepada orang lain, meskipun hanya dalam bentuk candaan.

Hubungan intim antara suami dan istri merupakan hal yang sangat pribadi dan tidak boleh diumbar ke siapapun.

Rasulullah SAW bahkan sangat membecinya. Nabi bersabda:

"Paling buruknya kedudukan manusia di sisi Allah nanti di akhirat adalah orang laki-laki yang berhubungan badan dengan istrinya lalu ia menceritakan rahasianya pada orang lain". (HR Muslim)

3. Amanah

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menyebutkan pentingnya amanah dalam ajaran agama Islam. Amanah merupakan sifat kejujuran, keterpercayaan, dan menepati janji.

Islam mengajarkan bahwa iman seseorang tidak akan sempurna jika ia tidak memiliki sifat amanah, dan agama juga tidak akan sempurna bagi orang yang tidak menepati janji.

Amanah dapat berbentuk benda, pekerjaan, perkataan, atau kepercayaan yang nantinya akan dimintai pertanggungjawabannya.

Dalam konteks ini, semua cerita yang sampai kepada kita seharusnya dianggap sebagai amanah. Baik itu benar atau salah, keduanya harus dirahasiakan dengan tidak memberitahukannya kepada orang yang tidak berhak mengetahuinya.

Baca Juga: Teknik Melakukan Sedekah Subuh yang Tepat Agar Cepat Kaya, Catat Bagaimana Caranya

4. Orang yang dipercaya memandikan jenazah

Islam mengajarkan bahwa orang yang melihat kekurangan pada jenazah, baik itu berkaitan dengan kondisinya maupun tubuhnya, tidak boleh menceritakannya kepada orang lain.

Misalnya, jika seseorang melihat perubahan wajah yang menghitam dan menjadi jelek pada mayat, ia tidak boleh menceritakannya kepada orang lain.

Begitu pula jika ia melihat cacat pada punggung mayat yang selama hidupnya ditutupi dari orang lain, maka orang yang menutupi kekurangan tersebut saat kematiannya akan mendapatkan pahala ampunan yang besar sebanyak 40 kali.

Dengan demikian, Islam mengajarkan umatnya untuk menjaga kerahasiaan dalam kehidupan mereka.

Hal-hal pribadi, seperti aib diri sendiri, urusan ranjang suami istri, amanah, dan hal-hal terkait dengan pemandian jenazah, seharusnya tidak diungkapkan kepada orang lain.

Dengan mematuhi larangan ini, umat Muslim dapat menghindari pelanggaran terhadap ajaran agama dan menjaga kehormatan serta privasi diri dan orang lain.***

Editor: Mohamad Jamaludin


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah