Mengapa Hari Tasrik Dilarang Berpuasa? Berikut Lengkap Penjelasan beserta Dalilnya

- 10 Juli 2022, 12:13 WIB
penjelaan diharamkan berpuasa pada hari tasyrik
penjelaan diharamkan berpuasa pada hari tasyrik /Hening Prihatini/FREEPIK.com/YusufSangdes/

PortalBangkalan.com - Sesuai dengan maklumat sidang isbat Pemerintah melalui kemenag RI bahwa Hari Raya Idul Adha 2022 jatuh pada tanggal 10 Juli 2022. Pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah/ 8 dan 9 Juli 2022 disunahkan puasa, tanggal 8 puasa sunah Tarwiyah dan tanggal 9 Juli 2022 puasa sunah Arafah.

Ada hari setelah Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah, dimana kita umat muslim dilarang berpuasa. Hari itu adalah Hari Tasyrik.

Hari Tasyrik adalah waktu yang jatuh pada tanggal 11, 12, 13 Dzulhijjah. Penyebutan Tasyrik dikarenakan pada hari-hari itu daging kurban sedang didendeng, dimasak lezat, sehingga dilarang untuk berpuasa.

Baca Juga: Berikut 20 Link Twibbon Hari Raya Idul Adha 2022, Cocok Dibagikan di Sosial Media: Status WA, Instagram, FB

Dalam kitab Mausu’ah Fiqhiyyah Kuwaitiyah, 320:


أَيَّامُ التَّشْرِيقِ عِنْدَ اللُّغَوِيِّينَ وَالْفُقَهَاءِ ثَلاثَةُ أَيَّامٍ بَعْدَ يَوْمِ النَّحْرِ ، قِيلَ : سُمِّيَتْ بِذَلِكَ لأَنَّ لُحُومَ الأَضَاحِيِّ تُشَرَّقُ فِيهَا ، أَيْ تُقَدَّدُ فِي الشَّمْسِ

 
Artinya: Hari Tasyrik menurut ahli bahasa dan ahli fiqh adalah tiga hari setelah hari kurban (hari raya Idhul Adha). Dinamakan tasyrik karena daging-daging kurban didendeng (dipanaskan di bawah terik matahari) pada hari-hari itu.
 
Dalam sebuah riwayat disebutkan: 


عَنْ عَائِشَةَ وَعَنْ سَالِمٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ قَالَا لَمْ يُرَخَّصْ فِي أَيَّامِ التَّشْرِيقِ أَنْ يُصَمْنَ إِلَّا لِمَنْ لَمْ يَجِدْ الْهَدْيَ

 

Artinya: Diriwayatkan dari Aisyah dan dari Salim dari Ibn Umar, keduanya berkata, tidak diberi keringanan di hari tasyriq untuk berpuasa kecuali jika tidak didapati hewan sembelihan (hadyu). (HR. Bukhari. 1859)

Halaman:

Editor: Muhammad Aly Firdaus

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x