Beberapa negara, termasuk Arab Saudi sebagai salah satu produsen minyak terbesar di dunia, telah mengingatkan agar konflik tersebut tidak meluas.
Kelompok Houthi merupakan bagian penting dari "Poros Perlawanan" yang menentang Israel dan Amerika Serikat.
Mereka telah menunjukkan kemampuan dalam menggunakan rudal dan drone selama perang di Yaman, terutama dalam serangan terhadap Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.
Di sisi lain, milisi Irak yang didukung oleh Iran juga telah menyerang pasukan Amerika Serikat di Irak dan Suriah.
Selain itu, dilaporkan bahwa milisi Hizbullah di Lebanon terlibat dalam baku tembak dengan pasukan Israel di perbatasan kedua negara.
Pada hari sebelumnya, militer Israel juga mengumumkan bahwa mereka berhasil
mencegat sebuah rudal permukaan-ke-permukaan yang ditembakkan dari wilayah Laut Merah ke wilayah Israel.
Rudal tersebut berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara 'Panah'.
Sementara itu, Iran sendiri memberikan peringatan baru kepada Israel.
Iran menyatakan bahwa kelompok-kelompok proksi tidak akan "diam" terhadap perang antara Israel dan Hamas.