Selasa, 31 Oktober 2023, Serangan Udara Israel di Gaza: Tragedi di Kamp Pengungsi Jabalia

1 November 2023, 21:16 WIB
Kondisi Terkini kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara Palestina /

PortalBangkalan.com - Serangan udara yang dilancarkan oleh Israel terhadap kamp pengungsi Jabalia di Gaza pada hari Selasa kemarin telah menewaskan sedikitnya 100 warga Palestina,

menurut pejabat Palestina. Informasi dari Rumah Sakit Indonesia menyebutkan bahwa mereka telah mencatat setidaknya 50 korban tewas.

Hingga saat ini, Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa jumlah korban jiwa mencapai 100 orang.

Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri Palestina mengungkapkan bahwa total ada sekitar 400 orang yang terluka atau tewas.

Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Palestina, Iyad Al Bazum, menyatakan bahwa seluruh kompleks perumahan di kamp pengungsi tersebut telah hancur.

"Bangunan ini menampung ratusan warga. Angkatan udara pendudukan menghancurkan distrik ini dengan enam bom buatan Amerika Serikat (AS).

Ini adalah pembantaian terbaru yang disebabkan oleh agresi Israel di Jalur Gaza," ujar juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Iyad al-Bazum, seperti dilaporkan oleh Middle East Eye pada Rabu (1/11/2023).

Selain itu, warga Palestina di Gaza juga mengalami kesulitan dalam memastikan apakah kerabat mereka masih hidup atau telah menjadi korban.

Salah satu yang mengalami hal tersebut adalah Samira Sabre.

Samira Sabre membutuhkan waktu dua hari untuk mengetahui apakah ada kerabatnya yang menjadi korban saat rumah pamannya di Gaza dihancurkan oleh serangan militer Israel.

Pengungsi Palestina tidak dapat memastikan kondisi keluarga mereka akibat serangan yang terus dilancarkan oleh Israel.

Warga Gaza saat ini tidak memiliki akses ke jaringan telepon setelah Israel melakukan pemadaman komunikasi total.

Samira Sabre baru mendengar tentang serangan terhadap rumahnya setelah saudara laki-lakinya,

yang bekerja di sebuah organisasi bantuan, datang ke tempat dia berlindung saat ini untuk memberitahunya secara langsung.

Selama 36 jam sejak Jumat lalu, semua koneksi telepon dan internet di Jalur Gaza terputus.

Baca Juga: Turki Geram, Israel Serang Rumah Sakit Kanker Persahabatan Turki-Palestina di Gaza

Pemadaman ini merupakan awal dari serangkaian serangan udara, artileri, dan laut yang paling parah yang pernah dialami oleh wilayah pesisir tersebut dalam tiga minggu konflik.

Dampaknya, 2,3 juta warga Palestina di Gaza tidak hanya terisolasi dari dunia luar,tetapi juga terpisah satu sama lain.

Human Rights Watch telah memperingatkan bahwa pemadaman informasi seperti ini berisiko menutupi kekejaman massal yang terjadi.

Kami berharap agar situasi ini segera mendapatkan penyelesaian yang adil dan damai, dan agar kehidupan rakyat Palestina dapat pulih kembali.

Mari kita berdoa dan berjuang bersama untuk perdamaian di kawasan ini.

Baca Juga: Pil Penunda Menstruasi di Gaza: Dampak Serangan Israel Terhadap Kesehatan Perempuan

Editor: Mohamad Jamaludin

Sumber: berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler