Inggris Pecat Anggota Parlemen yang Dukung Gencatan Senjata Untuk Warga Gaza, Palestina

31 Oktober 2023, 21:49 WIB
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak /

PortalBangkalan.com- Seorang anggota parlemen dari Partai Tory telah menulis surat kepada Perdana Menteri Rishi Sunak yang membela warga Gaza dalam konflik antara Hamas-Israel dan mendukung pengakhiran permusuhan secara permanen

Namun, akibat dari sikap tersebut, anggota parlemen tersebut akhirnya dipecat dari posisinya.

Surat tersebut ditulis oleh Paul Bristow, seorang anggota parlemen Inggris yang berafiliasi dengan Partai Konservatif.

Paul Bristow, yang juga menjabat sebagai ajudan menteri negara untuk ilmu pengetahuan, inovasi, dan teknologi, mengirimkan surat tersebut kepada Perdana Menteri Rishi Sunak pekan lalu.

Dalam suratnya, ia mendesak pemerintah Inggris untuk mengubah posisi mereka dan mencari gencatan senjata bagi warga Gaza.

Meskipun pemerintah Inggris menyatakan dukungannya terhadap "jeda kemanusiaan," mereka tidak menyuarakan gencatan senjata.

Bristow berpendapat bahwa gencatan senjata penuh dapat menyelamatkan nyawa dan memungkinkan bantuan kemanusiaan untuk mencapai orang-orang yang paling membutuhkan.

Namun, pada Senin (30/10/2023), juru bicara Downing Street mengumumkan keputusan untuk mencopot Bristow dari posisinya

sebagai tanggapan atas komentar-komentarnya yang dianggap "tidak konsisten dengan prinsip-prinsip tanggung jawab bersama."

Bristow, yang mewakili daerah Peterborough di parlemen dan memimpin kelompok parlemen lintas partai tentang Muslim Inggris, mengungkapkan pengertian atas keputusan Sunak.

Dia menyatakan,

"Dengan berat hati, saya meninggalkan pekerjaan yang saya sukai. Namun, sekarang saya dapat berbicara terbuka mengenai isu yang sangat penting bagi banyak konstituen saya,"

katanya dalam wawancara dengan BBC.

"Saya yakin saya dapat melakukannya dengan lebih baik dalam kapasitas saya sebagai anggota parlemen independen daripada sebagai bagian dari gaji pemerintah."

Israel dalam beberapa hari terakhir terus melancarkan serangan udara dan darat di Jalur Gaza,

Para pejabat di Gaza melaporkan bahwa lebih dari 8.000 warga Palestina telah tewas akibat serangan udara Israel,

sementara di pihak Israel, jumlah korban tewas telah mencapai 1.400 orang menurut pihak berwenang Israel.

Situasi di Gaza tetap memprihatinkan, dan upaya-upaya diplomatik terus dilakukan untuk mencapai perdamaian dan mengakhiri permusuhan yang telah berlangsung terlalu lama.

Semoga ada solusi yang dapat ditemukan untuk mengakhiri penderitaan dan mewujudkan perdamaian bagi semua pihak yang terlibat.***

Editor: Mohamad Jamaludin

Sumber: berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler