Pasukan darat Israel Mulai menyerbu Jalur Gaza, Hamas Siapkan Strategi Pertahankan Gaza, Palestine

31 Oktober 2023, 20:50 WIB
Tank-tank tempur Israel /

PortalBangkalan.com - Pasukan darat Israel turut menyerbu Jalur Gaza, namun Hamas tidak tinggal diam.

Menghadapi serangan tersebut, Hamas memberikan perlawanan dengan keberanian. Pada Selasa (31/10/2023) pagi, pasukan Hamas di Gaza menembakkan rudal anti-tank ke pasukan penyerang Israel.

 Perlu diketahui, Israel telah memperluas operasi darat di Gaza sebagai respons terhadap serangan senjata mematikan yang dilakukan oleh gerakan Hamas tiga pekan sebelumnya.

Sejumlah saksi mata melaporkan bahwa pasukan Israel menargetkan jalan utama utara-selatan Gaza pada Senin (30/10/2023) dan menyerang Kota Gaza dari dua arah.

Dalam laporan Reuters, Brigade al-Qassam, sayap bersenjata Hamas,

menyatakan bahwa para pejuangnya telah bentrok dengan pasukan Israel yang menyerbu poros Gaza selatan pada Selasa pagi.

Mereka menggunakan senapan mesin dan menembaki empat kendaraan dengan rudal al-Yassin 105, yaitu rudal anti-tank yang diproduksi secara lokal.

Pasukan militan Hamas juga menargetkan dua tank dan buldoser Israel di barat laut Gaza dengan rudal-rudal tersebut.

Hingga saat ini, laporan pertempuran tersebut belum dapat dikonfirmasi oleh Reuters maupun pihak militer Israel yang belum memberikan komentar.

Namun, yang jelas, jumlah korban tewas di Gaza terus bertambah.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, sejak serangan balasan Israel pada 7 Oktober lalu, sudah ada 8.306 orang tewas di Gaza, termasuk 3.457 anak-anak.

Selain itu, lebih dari 1,4 juta penduduk sipil Gaza, dari total 2,3 juta jiwa, telah kehilangan tempat tinggal mereka, menurut para pejabat PBB.

Situasi ini memicu seruan dari berbagai pihak, agar pertempuran dihentikan demi memungkinkan bantuan kemanusiaan lebih lanjut mencapai Gaza.

Namun, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, pada Senin malam menegaskan

bahwa Israel tidak akan menyetujui gencatan senjata dengan Hamas di Gaza dan akan melanjutkan rencananya untuk memusnahkan kelompok tersebut.

Netanyahu menegaskan bahwa seruan gencatan senjata adalah seruan agar Israel menyerah pada Hamas, yang menurutnya tidak akan terjadi.

Para pakar militer mengatakan bahwa pasukan Israel bergerak perlahan dalam serangan darat

mereka untuk menjaga kemungkinan bahwa militan Hamas akan merundingkan pembebasan para sandera.***

Editor: Mohamad Jamaludin

Sumber: berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler