Portalbangkalan.com - Dalam tradisi Tionghoa, pemberian angpao selama perayaan Tahun Baru Imlek atau acara pernikahan telah menjadi bagian yang tak terpisahkan.
Namun, ada sebuah tradisi yang melekat di masyarakat Tionghoa yang menyatakan bahwa mereka yang belum menikah seharusnya tidak memberikan angpao.
Mengapa hal ini menjadi aturan? Apa latar belakang dan maknanya? Artikel ini akan menjelaskan mengapa tradisi ini ada dan mengapa belum menikah dianggap sebagai kriteria untuk memberikan angpao.
- Simbol Keberuntungan dalam Pernikahan
Tradisi pemberian angpao dalam pernikahan Tionghoa bukan hanya sekadar hadiah uang, tetapi juga menjadi simbol keberuntungan, harapan, dan dukungan untuk pasangan yang memulai hidup baru.
Oleh karena itu, pemberian angpao dianggap sebagai tanda penghormatan dan doa yang baik untuk keberhasilan dan kebahagiaan dalam pernikahan.
Baca Juga: Memahami Etika Pemberian Angpao Apakah Orang yang Belum Menikah Boleh Memberi Angpao?
- Berdasarkan Keyakinan bahwa Pernikahan adalah Tonggak Penting
Tradisi ini berasal dari keyakinan bahwa pernikahan adalah salah satu tonggak penting dalam kehidupan seseorang.
Pemberian angpao menjadi bentuk dukungan untuk memulai keluarga baru. Oleh karena itu, bagi mereka yang belum menikah, belum memasuki fase ini, dianggap belum memenuhi syarat untuk memberikan angpao.
- Mendorong Komitmen dalam Hubungan
Konsep di balik larangan memberikan angpao sebelum menikah adalah untuk mendorong komitmen dalam hubungan.