Kampung Adat Cireundeu: Kampung Unik di Kota Cimahi yang Tidak Memakan Nasi Selama 85 Tahun

19 Mei 2023, 10:13 WIB
Kampung Adat Cireundeu: Kampung Unik di Kota Cimahi yang Tidak Memakan Nasi Selama 85 Tahun /

PORTALBANGKALAN.COM - Kampung Adat Cireundeu, sebuah kampung yang terletak di Kota Cimahi, Jawa Barat, memiliki keunikan tersendiri yang membuatnya layak dikunjungi.

Terletak di wilayah yang subur dan dikelilingi oleh pegunungan yang hijau, kampung ini memiliki luas sekitar 64 hektar yang terbagi menjadi dua bagian, 60 hektar digunakan untuk pertanian dan 4 hektar untuk pemukiman.

Namun, keunikan kampung ini bukan hanya terletak pada keindahan alamnya. Kampung Adat Cireundeu juga menjadi terkenal karena kebiasaan uniknya, yaitu tidak memakan nasi selama 85 tahun lamanya.

Hal ini menjadi perbincangan hangat dan menarik perhatian banyak orang dari berbagai belahan Indonesia.

Kampung Adat Cireundeu dikenal sebagai kampung yang memegang teguh kepercayaan Sunda Wiwitan.

Baca Juga: Kampung Lele Mojokerto! Wisata Edukasi Menarik di Tengah Permukiman Padat yang Menarik untuk di Ulik

Masyarakat adatnya memiliki prinsip "Ngindung Ka Waktu, Mibapa Ka Jaman", yang artinya mereka menghargai cara hidup dan keyakinan mereka sendiri, namun tetap mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.

Hal ini tercermin dari penggunaan teknologi, televisi, handphone, dan penerangan yang digunakan oleh masyarakat adat Cireundeu.

Pada tahun 1918, Mama Ali, seorang sesepuh dari kampung ini, mengajak masyarakat untuk beralih dari makan nasi ke singkong.

Keputusan ini diambil karena beras saat itu dikuasai oleh penjajah, sehingga Mama Ali mengajak masyarakat untuk menjadi lebih mandiri dalam hal pangan dengan beralih ke singkong.

Sejak saat itu, masyarakat adat Cireundeu mengonsumsi berbagai olahan singkong sebagai pengganti nasi, salah satunya adalah rasi yang telah menjadi makanan pokok mereka selama 85 tahun.

Masyarakat adat Cireundeu sangat memegang teguh kepercayaan, kebudayaan, serta adat istiadat mereka.

Mereka selalu konsisten dalam menjalankan ajaran kepercayaan serta terus melestarikan budaya dan adat istiadat yang telah turun-temurun dari nenek moyang mereka. Hal ini membuat kampung ini menjadi semakin menarik dan kaya akan kebudayaan.

Dengan konsistensi masyarakat adat Cireundeu dalam mengonsumsi rasi sebagai makanan pokok, kampung ini menjadi terkenal sebagai sebuah kampung yang tidak memakan nasi selama 85 tahun.

Hal ini membuat kampung Adat Cireundeu menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat dan menarik perhatian wisatawan dari berbagai belahan Indonesia.

Selain itu, keunikan kampung ini juga menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk lebih mandiri dalam hal pangan.

Dalam kunjungan ke Kampung Adat Cireundeu, wisatawan dapat merasakan pengalaman yang berbeda dan menambah wawasan tentang kearifan lokal.

Masyarakat adat Cireundeu sangat ramah dan terbuka untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang budaya dan tradisi mereka.

Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati keindahan alam yang menakjubkan dan menjalani kehidupan sederhana bersama masyarakat adat.

Dalam era globalisasi yang semakin maju, keunikan Kampung Adat Cireundeu menjadi sebuah inspirasi bagi masyarakat untuk tetap menjaga dan melestarikan budaya serta adat istiadat yang dimiliki. Dengan begitu, kekayaan budaya Indonesia dapat terus dilestarikan dan menjadi daya tarik bagi wisatawan dari seluruh dunia.

Kampung Adat Cireundeu memang menjadi bukti bahwa kearifan lokal masih dapat dijaga dan dilestarikan dalam era yang semakin modern ini.

Semoga kampung adat seperti Cireundeu dapat terus bertahan dan menjadi inspirasi bagi masyarakat Indonesia untuk tetap mencintai dan melestarikan kekayaan budaya yang dimiliki. ***

Editor: Mohamad Jamaludin

Sumber: youtube channel @angelick vaulina

Tags

Terkini

Terpopuler