Portalbangkalan.com - Semut, serangga kecil yang sering dianggap hama, menyimpan banyak misteri dan keajaiban. Salah satu aspek paling menarik dari kehidupan semut adalah reproduksi dan struktur koloninya yang kompleks.
Dalam artikel ini, kita akan menyelami lebih dalam untuk memahami bagaimana semut berkembang biak dan membangun koloni yang luar biasa.
Reproduksi Semut
Reproduksi semut dimulai dengan ritual kawin yang unik. Pada waktu tertentu, ratu semut dan semut jantan bersayap meninggalkan sarang untuk penerbangan kawin. Ratu semut hanya kawin sekali seumur hidupnya, sedangkan semut jantan dapat kawin dengan banyak ratu.
Baca Juga: Rahasia Tampil Elegan di Hari Lebaran: 5 Tips Jitu Memilih Baju yang Membuat Semua Mata Terpukau!
Setelah kawin, ratu semut yang telah dibuahi akan mencari tempat yang aman untuk membangun sarang dan memulai koloninya.
Ratu semut memiliki kemampuan luar biasa untuk menghasilkan telur, bahkan hingga 300.000 telur per hari! Telur-telur ini akan menetas menjadi larva, yang kemudian berkembang menjadi pupa dan akhirnya menjadi semut dewasa.
Jenis Kelamin Semut: Ditentukan oleh Kromosom
Jenis kelamin semut ditentukan oleh kromosom. Telur yang tidak dibuahi akan berkembang menjadi semut jantan, sedangkan telur yang dibuahi akan berkembang menjadi semut betina. Semut betina dapat menjadi ratu atau pekerja, tergantung pada kebutuhan koloni.