Mengenal Penyakit Ginjal Polikistik dan Cara Mengelolanya dengan Bijak

- 19 Maret 2024, 15:10 WIB
Mengenal Penyakit Ginjal Polikistik dan Cara Mengelolanya dengan Bijak
Mengenal Penyakit Ginjal Polikistik dan Cara Mengelolanya dengan Bijak /Bing/AI

PORTALBANGKALAN.COM - Penyakit ginjal polikistik (PGP) adalah kondisi genetik yang ditandai dengan pembentukan kista-kista di ginjal. Kista-kista ini dapat berkembang seiring waktu dan menyebabkan kerusakan pada fungsi ginjal. PGP merupakan salah satu penyakit ginjal yang paling umum, dan dapat mempengaruhi baik pria maupun wanita dari segala usia. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai penyakit ginjal polikistik dan bagaimana cara mengelolanya dengan bijak.

Pengertian Penyakit Ginjal Polikistik

Penyakit ginjal polikistik adalah kondisi yang diturunkan secara genetik, di mana kista-kista berukuran beragam terbentuk di dalam ginjal. Kista-kista ini dapat berkembang seiring waktu, membesar, dan akhirnya mengganggu fungsi normal ginjal. Terdapat dua jenis utama PGP, yaitu penyakit ginjal polikistik autosomal dominan (ADPKD) dan penyakit ginjal polikistik autosomal resesif (ARPKD). ADPKD merupakan jenis yang paling umum, sedangkan ARPKD lebih langka dan biasanya terjadi pada anak-anak.

Baca Juga: Mengenali Gejala Awal Masalah Ginjal dan Tindakan Pencegahannya

Gejala dan Komplikasi

A. Gejala

  1. Nyeri pada punggung bagian bawah atau samping.
  2. Darah dalam urin.
  3. Tekanan darah tinggi.
  4. Pembengkakan pada area sekitar ginjal.
  5. Infeksi saluran kemih yang berulang.

B. Komplikasi

  1. Penurunan fungsi ginjal: Kista yang berkembang dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan ginjal, yang akhirnya mengganggu fungsi ginjal secara keseluruhan.
  2. Batu ginjal: PGP dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal, yang dapat menyebabkan rasa sakit dan masalah lainnya.
  3. Aneurisma intrakranial: Beberapa penderita PGP dapat mengalami kelemahan pada dinding pembuluh darah di otak, yang dapat menyebabkan aneurisma.

Diagnosa dan Pengobatan

A. Diagnosa

Halaman:

Editor: Nugroho Setya Aji


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah