PORTALBANGKALAN.COM - Reklame atau iklan merupakan media promosi yang efektif untuk memasarkan produk atau jasa. Dalam sebuah reklame, ungkapan atau tagline juga penting untuk menarik perhatian audiens dan mengomunikasikan pesan iklan dengan baik. Berikut 5 hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan Bagaimana Sebaiknya Ungkapan Reklame di Lakukan agar lebih efektif.

1. Sesuaikan dengan Brand dan Produk

Hal pertama yang perlu diperhatikan dalam menentukan ungkapan reklame adalah kesesuaian dengan brand dan produk yang diiklankan. Ungkapan yang dipilih harus dapat mewakili nilai dan karakter brand, serta keunggulan produk yang ditawarkan.

Misalnya tagline “Kesehatan Untuk Semua” sangat tepat untuk produk vitamin dan suplemen. Sedangkan ungkapan “The Ultimate Driving Machine” cocok mewakili brand BMW yang identik dengan kendaraan mewah berperforma tinggi.

Menurut Rhenald Kasali dalam bukunya Manajemen Periklanan, tagline yang selaras dengan brand dan produk akan sangat membantu audiens dalam mengingat dan mengasosiasikan iklan tersebut. Oleh karena itu, relevansi isi sangat penting dalam menentukan ungkapan.

2. Memiliki Daya Tarik Emosional

Ungkapan reklame yang baik juga harus memiliki daya tarik emosional sehingga mampu menyentuh perasaan audiens. Misalnya dengan menggunakan kata-kata yang hangat, motivasi, atau humor.

Daya tarik emosional ini penting untuk membangun ketertarikan pribadi audiens terhadap produk yang diiklankan. Beberapa contoh tagline yang efektif secara emosional antara lain “Jaga Ibu, Jaga Indonesia” dari brand Susu Frisian Flag dan “Obral Harga, Obral Bahagia” dari Alfamart.

Baca Juga: 5 Cara Bagaimana Pendidikan Lingkungan Dapat Ditanamkan Melalui Kurikulum SD

Menurut penelitian dari Pratiwi (2019), reklame dengan ungkapan yang menggugah emosi positif seperti kebahagiaan dan harapan cenderung lebih disukai dan diingat audiens.Sentuhan emosional dalam tagline iklan dapat meningkatkan brand awareness secara efektif.

3. Padat dan Mudah Diingat

Reklame idealnya memiliki ungkapan yang singkat, padat, dan mudah diingat oleh audiens. Biasanya hanya berupa 1 sampai 2 baris kalimat dengan maksimal 10 kata saja. Dengan begitu, pesan yang disampaikan tagline akan lebih mudah melekat dalam benak audiens.