Kekurangan Gizi pada Anak: Kenali Gejalanya dan Lakukan Pencegahan Sejak Dini

23 April 2024, 05:39 WIB
Kekurangan Gizi pada Anak: Kenali Gejalanya dan Lakukan Pencegahan Sejak Dini /Pixabay/Fifaliana-joy

PortalBangkalan.Com-Kekurangan gizi pada anak adalah kondisi di mana anak tidak mendapatkan cukup asupan nutrisi yang dibutuhkan untuk tubuhnya.

Kondisi ini dapat berakibat serius pada kesehatan, pertumbuhan, dan perkembangan anak.

Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memahami gejala dan cara mencegah kekurangan gizi pada anak.

1. Penyebab Kekurangan Gizi pada Anak:

Beberapa penyebab umum kekurangan gizi pada anak meliputi:

Asupan makanan yang tidak memadai: Anak-anak yang tidak mendapatkan cukup makanan atau tidak mendapatkan makanan yang bergizi seimbang berisiko tinggi mengalami kekurangan gizi.
Infeksi yang berulang: Infeksi yang sering terjadi, seperti diare dan pneumonia, dapat mengganggu penyerapan nutrisi dan memperparah kekurangan gizi.
Kurangnya akses air bersih dan sanitasi: Kurangnya akses air bersih dan sanitasi dapat menyebabkan anak-anak mudah terkena penyakit diare, yang dapat memperparah kekurangan gizi.
Praktik pengasuhan yang tidak tepat: Praktik pengasuhan yang tidak tepat, seperti pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) yang tidak sesuai dan tidak memberikan ASI eksklusif, dapat meningkatkan risiko kekurangan gizi pada anak.

2. Gejala Kekurangan Gizi pada Anak:

Beberapa gejala umum kekurangan gizi pada anak meliputi:

Pertumbuhan yang lambat: Anak dengan kekurangan gizi biasanya memiliki pertumbuhan yang lebih lambat daripada anak yang sehat.
Berat badan yang rendah: Anak dengan kekurangan gizi biasanya memiliki berat badan yang rendah untuk usianya.
Sering sakit: Anak dengan kekurangan gizi lebih mudah terkena penyakit.
Kelelahan: Anak dengan kekurangan gizi sering merasa lelah dan lemah.
Perubahan pada rambut dan kulit: Rambut anak dengan kekurangan gizi mungkin kering dan rapuh, dan kulitnya mungkin tampak kusam dan pucat.
Penurunan kemampuan belajar: Kekurangan gizi dapat memengaruhi perkembangan otak anak dan menurunkan kemampuan belajarnya.

3. Pencegahan Kekurangan Gizi pada Anak:

Pencegahan kekurangan gizi pada anak harus dilakukan sejak dini, bahkan sebelum anak lahir.

Berikut beberapa langkah-langkah pencegahan kekurangan gizi pada anak:

Pemberian ASI eksklusif: Berikan ASI eksklusif kepada bayi selama 6 bulan pertama dan lanjutkan dengan pemberian ASI hingga usia 2 tahun.
Pemberian MPASI yang bergizi: Berikan MPASI yang kaya protein, vitamin, dan mineral yang sesuai dengan usia dan kebutuhan anak.
Menjaga kebersihan lingkungan: Jaga kebersihan lingkungan rumah dan sekitar rumah untuk mencegah anak dari penyakit diare dan infeksi lainnya.
Pemberian imunisasi lengkap: Pastikan anak mendapatkan imunisasi lengkap sesuai dengan jadwal yang dianjurkan.
Pemberian edukasi kepada orang tua: Edukasi orang tua tentang pentingnya pencegahan kekurangan gizi dan cara-cara yang tepat untuk memberikan asupan gizi yang baik kepada anak.

Kekurangan gizi pada anak adalah masalah serius yang dapat berdampak jangka panjang pada masa depan anak.

Dengan memahami penyebab, gejala, dan langkah-langkah pencegahan kekurangan gizi, kita dapat bersama-sama mencegah kekurangan gizi dan membangun generasi penerus bangsa yang sehat dan cerdas.

Marilah kita bersama-sama bergotong royong untuk mencegah kekurangan gizi dan menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak Indonesia.

Ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi jika Anda memiliki pertanyaan atau concerns tentang kekurangan gizi pada anak.***

Editor: Mohamad Jamaludin

Tags

Terkini

Terpopuler