Mengapa Kelompok Sosial Memiliki Potensi untuk Terpecah Belah? Begini Penjelasanya

- 12 Januari 2024, 21:13 WIB
Mengapa Kelompok Sosial Memiliki Potensi untuk Terpecah Belah? Begini Penjelasanya
Mengapa Kelompok Sosial Memiliki Potensi untuk Terpecah Belah? Begini Penjelasanya /

 

PORTALBANGKALAN.COM - Kelompok sosial merupakan kumpulan orang yang memiliki identitas, tujuan, norma, peran, dan struktur interaksi yang sama. Kelompok sosial dapat berupa keluarga, teman sekolah, klub olahraga, komunitas, dan lain sebagainya. Meskipun demikian, pada kenyataannya kelompok sosial seringkali rentan terhadap konflik internal yang berpotensi memecah belah kelompok tersebut.

Terdapat beberapa alasan mengapa kelompok sosial memiliki potensi untuk terpecah belah, di antaranya perbedaan pendapat dan kepentingan di antara anggota, perubahan norma dan harapan peran, frustasi karena tujuan kelompok tidak tercapai, serta perebutan sumber daya yang terbatas. Tulisan ini akan membahas lebih lengkap mengenai faktor-faktor yang menyebabkan kelompok sosial berpotensi mengalami perpecahan.

Faktor Penyebab Potensi Perpecahan dalam Kelompok Sosial

Baca Juga: Raja Qatar Menyeru Masyarakat Internasional untuk Cabut 'Free Licence to Kill' Milik Israel di Gaza

1. Perbedaan Pendapat dan Kepentingan

Salah satu penyebab utama konflik dalam kelompok sosial adalah adanya perbedaan pendapat dan kepentingan di antara para anggotanya. Hal ini wajar terjadi mengingat setiap orang memiliki latar belakang, pandangan, dan tujuan yang berbeda-beda meskipun berada dalam satu kelompok. Misalnya saja dalam sebuah organisasi, terjadi perbedaan pendapat soal cara mencapai tujuan organisasi atau kebijakan yang harus diambil. Jika perbedaan ini tidak dikelola dengan baik, konflik dapat semakin melebar dan mengarah pada perpecahan.

2. Perubahan Norma dan Harapan Peran

Norma merupakan aturan tidak tertulis yang mengatur perilaku anggota kelompok. Sementara harapan peran adalah ekspektasi terhadap bagaimana individu harus berperilaku sesuai dengan posisinya dalam kelompok. Perubahan norma dan harapan peran dapat memicu konflik karena anggota lama merasa adat istiadat dan kebiasaan mereka dilanggar. Misalnya, anggota senior merasa anggota baru tidak menghormati senioritas mereka. Jika anggota lama merasa norma dan harapan peran baru tidak sesuai, mereka dapat memisahkan diri dan membentuk kelompok sendiri.

3. Frustasi karena Tujuan Tidak Tercapai

Tujuan merupakan alasan utama terbentuknya sebuah kelompok. Ketika tujuan kelompok gagal dicapai dalam jangka waktu tertentu, anggota kelompok mulai frustrasi. Mereka kemudian saling menyalahkan satu sama lain atas kegagalan mencapai tujuan bersama ini. Frustasi yang berlarut dapat melemahkan kohesi kelompok sehingga mendorong terbentuknya sub-sub kelompok kecil yang sudah tidak sependapat. Pada akhirnya kelompok besar terpecah menjadi beberapa fraksi.

4. Persaingan Sumber Daya

Sumber daya seperti uang, fasilitas, jabatan, akses, dan lainnya seringkali terbatas dalam sebuah kelompok, sehingga menimbulkan kompetisi di antara anggota. Mereka bersaing memperebutkan sumber daya tersebut melalui berbagai cara, baik legal maupun ilegal. Persaingan yang ketat ini berpotensi menimbulkan perpecahan dan konflik terbuka jika cara perebutan sumber daya sudah di luar batas etika dan membahayakan keutuhan kelompok.

5. Rasa Tidak Puas Terhadap Pemimpin

Kepemimpinan yang buruk dan tidak adil juga kerap menjadi pemicu konflik dalam kelompok sosial. Jika banyak anggota yang merasa tidak puas terhadap gaya kepemimpinan dan kebijakan sang pemimpin, mereka dapat memberontak dengan cara membentuk oposisi atau keluar dari kelompok tersebut. Apalagi jika ada indikasi penyalahgunaan kekuasaan dan wewenang oleh pemimpin demi kepentingan pribadi. Hal ini tentu semakin menurunkan kepercayaan anggota pada pimpinan dan mendorong terjadinya perpecahan.

Dampak Perpecahan pada Kelompok Sosial

Adanya perpecahan dalam kelompok sosial tentu membawa sejumlah dampak negatif, di antaranya:

Halaman:

Editor: Ari Prasetyo

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x