Menurut Ki Hadjar Dewantara, sistem pendidikan barat mengedepankan rasio dan ilmu pengetahuan tanpa adanya

6 Maret 2023, 13:40 WIB
Terjawab! Untuk Memberikan Ilustrasi Tentang Pentingnya Mendidik Anak, Ki Hajar Dewantara Menyamakannya /@aditya.aceka/

PORTALBANGKALAN.COM - Menurut Ki Hadjar Dewantara, sistem pendidikan barat memiliki kecenderungan untuk mengedepankan rasio dan ilmu pengetahuan saja, tanpa memperhatikan pengembangan sisi spiritual dan emosional anak.

Menurut beliau, hal ini dapat mengakibatkan anak-anak menjadi kurang berkembang secara holistik, sehingga sulit untuk menjadi manusia yang berkualitas. Ki Hadjar Dewantara menekankan bahwa pendidikan seharusnya tidak hanya berfokus pada aspek intelektual semata, tetapi juga harus memperhatikan aspek sosial, emosional, dan spiritual.

Anak-anak harus dibekali dengan nilai-nilai yang baik dan dibimbing untuk mengembangkan sisi kemanusiaan yang positif. Beliau juga menekankan pentingnya mendidik anak dengan memperhatikan bakat dan minat mereka.

Anak-anak harus diberi kesempatan untuk mengeksplorasi potensi yang ada dalam diri mereka, sehingga dapat menemukan passion dan membangun karir yang sesuai dengan minat dan bakat mereka.

Melalui pandangan Ki Hadjar Dewantara, kita diajak untuk memperhatikan bahwa pendidikan tidak hanya tentang mengejar prestasi akademik, tetapi juga tentang membentuk manusia yang berkualitas dan memiliki keseimbangan antara aspek intelektual, emosional, dan spiritual.

Sebagai orang tua dan pendidik, kita harus memahami bahwa setiap anak memiliki keunikan dan potensi yang berbeda-beda, sehingga perlu diberikan pendekatan yang berbeda pula.

Baca Juga: Bagaimana Anda Membangun Pengetahuan dalam Pembelajaran Online?

Pendidikan yang baik adalah pendidikan yang mampu membawa perubahan positif bagi anak. Melalui pendidikan yang tepat, anak-anak dapat berkembang menjadi individu yang mandiri, kreatif, dan berwawasan luas.

Ki Hadjar Dewantara memahami betul pentingnya pendidikan bagi masa depan anak-anak. Beliau juga mengajarkan konsep "taman siswa", yaitu pendekatan pendidikan yang menekankan pada kebebasan belajar dan keaktifan anak dalam proses belajar-mengajar.

Dalam konsep "taman siswa" ini, anak-anak diajak untuk belajar melalui pengalaman langsung dan interaksi dengan lingkungan sekitarnya. Konsep ini memiliki tujuan untuk mengembangkan potensi anak secara utuh, sehingga mampu mempersiapkan anak untuk menghadapi kehidupan di masa depan.

Dalam praktiknya, konsep "taman siswa" menjadi dasar dalam pembentukan sekolah-sekolah yang didirikan oleh Ki Hadjar Dewantara, seperti Taman Siswa dan Sekolah Rakyat. Sekolah-sekolah tersebut memperoleh pengakuan dan pujian dari berbagai kalangan, karena berhasil membentuk siswa-siswa yang cerdas, kreatif, dan memiliki karakter yang baik.

Ki Hadjar Dewantara membuktikan bahwa pendidikan yang berkualitas tidak harus selalu berorientasi pada akademik semata. Melalui pendekatan yang tepat, anak-anak dapat berkembang secara utuh dan mampu mengejar potensi diri mereka.

Kita sebagai orang tua dan pendidik harus memahami bahwa pendidikan merupakan investasi jangka panjang bagi masa depan anak-anak. Oleh karena itu, mari kita mulai mengembangkan pendekatan pendidikan yang lebih holistik, sehingga dapat membawa perubahan positif bagi anak-anak dan juga masyarakat secara keseluruhan.***

Editor: Mohamad Jamaludin

Tags

Terkini

Terpopuler