3 Alasan Mengapa Knalpot Standar Lebih Disarankan Dibandingkan Knalpot Modifikasi

- 15 Desember 2023, 13:45 WIB
3 Alasan Mengapa Knalpot Standar Lebih Disarankan Dibandingkan Knalpot Modifikasi
3 Alasan Mengapa Knalpot Standar Lebih Disarankan Dibandingkan Knalpot Modifikasi /Instagram/@wrcknalpotindonesia/

PortalBangkalan.com - Apakah kamu pernah melihat motor-motor dengan knalpot yang dimodifikasi di jalan?

Knalpot modifikasi ini bertujuan untuk meningkatkan performa kendaraan agar lebih optimal dan memberikan suara yang lebih sporty.

Namun, sebenarnya mengganti knalpot standar pabrik dengan knalpot modifikasi tidak dianjurkan.

Mengapa demikian? Dalam artikel ini terdapat beberapa penjelasan mengenai alasan mengapa knalpot standar pabrik lebih disarankan daripada knalpot modifikasi.

Baca Juga: Knalpot Mobil yang Mengeluarkan Air: Fakta dan Penjelasan yang Perlu Anda Ketahui

3 Alasan Knalpot Standar Lebih Disarankan daripada Knalpot Modifikasi

1. Meredam Suara dari Ruang Bakar

Fungsi utama knalpot adalah meredam suara bising yang dihasilkan oleh ruang bakar kendaraan.

Suara bising ini muncul akibat ledakan yang terjadi dalam ruang bakar saat proses pembakaran antara udara dan bahan bakar.

Knalpot bertugas untuk meredam suara tersebut sehingga tidak terlalu keras dan mengganggu pendengaran.

Jika knalpot standar diganti dengan knalpot modifikasi, suara yang dihasilkan akan lebih kencang dan mungkin mengganggu lingkungan sekitar.

Knalpot modifikasi dengan suara yang meledak-ledak dan gahar lebih cocok diaplikasikan pada motor balap yang digunakan di sirkuit balap.

Knalpot standar pabrik sudah dirancang sesuai dengan regulasi terkait tingkat kebisingan yang harus diredam sehingga kita dianjurkan untuk tetap menggunakan knalpot standar.

2. Mengurangi Emisi Gas Buang

Knalpot standar pabrik telah dirancang dan disesuaikan dengan spesifikasi mesin kendaraan serta melalui serangkaian pengujian.

Hal ini bertujuan untuk mengurangi emisi gas buang yang dihasilkan dari proses pembakaran di ruang bakar.

Knalpot standar bekerja dengan efisien dan membantu menjaga emisi gas buang tetap dalam batas yang diizinkan.

Namun, jika knalpot diganti dengan knalpot modifikasi yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin, efisiensi pembakaran dapat terganggu.

Knalpot modifikasi yang tidak sesuai dapat menghasilkan emisi yang lebih buruk daripada knalpot standar.

Meskipun tidak mungkin untuk menghilangkan sepenuhnya emisi gas buang dari kendaraan bermotor, kita dapat meminimalkan jumlahnya dengan tetap menggunakan knalpot standar pabrik yang telah dirancang secara optimal.

3. Membatalkan Garansi

Jika terjadi masalah atau kerusakan pada kendaraan bermotor, pemilik masih dapat mengklaim garansi atau asuransi motor jika motor masih terlindungi.

Perlu diingat bahwa asuransi hanya akan menanggung perbaikan jika kendaraan masih dalam kondisi standar pabrik.

Ketika terdapat modifikasi atau penggantian komponen, termasuk knalpot, dengan yang bukan standar pabrik, klaim asuransi dapat ditolak.

Jadi, jika kamu ingin tetap tercakup oleh garansi atau asuransi motor, disarankan untuk tidak melakukan modifikasi pada knalpot atau komponen lainnya yang dapat membatalkan garansi tersebut.

Saat ada masalah dengan knalpot, disarankan untuk mendapatkan bantuan dari tenaga ahli di bengkel resmi AHASS untuk menanganinya.

Selain itu, lakukan pemeriksaan dan perawatan motor secara berkala di bengkel AHASS agar seluruh komponen kendaraan tetap berfungsi dengan optimal.

Baca Juga: Hindari Kebiasaan Ini! Ternyata Matikan Motor dengan Standar Samping Bikin Komponen Penting Ini Cepat Rusak

Itulah beberapa alasan mengapa knalpot standar pabrik lebih disarankan daripada knalpot modifikasi.

Knalpot standar memiliki fungsi meredam suara bising, mengurangi emisi gas buang, dan mempertahankan garansi kendaraan.

Jadi, pertimbangkanlah dengan baik sebelum melakukan modifikasi pada knalpot kendaraan bermotor.***

Editor: Ari Prasetyo


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah