Ciri Ciri Engine Mounting Rusak, Penyebab Mobil Bergetar Hebat Sampai Ke Kabin Muncul Bunyi Jeduk

- 27 Juli 2023, 14:40 WIB
Ciri Ciri Engine Mounting Rusak Penyebab Mobil Bergetar Hebat Sampai Ke Kabin Muncul Bunyi Jeduk
Ciri Ciri Engine Mounting Rusak Penyebab Mobil Bergetar Hebat Sampai Ke Kabin Muncul Bunyi Jeduk /

PORTALBANGKALAN.COM - Engine mounting atau dudukan mesin adalah salah satu komponen penting pada mobil. Komponen ini berupa karet yang dilapisi dengan besi di sekeliling dan di bagian tengahnya. Engine mounting berada di antara mesin dan rangka mobil, dan berfungsi untuk menghubungkan atau mengaitkan mesin dengan bagian rangka mobil. Engine mounting tidak hanya berfungsi sebagai sambungan antara mesin dan sasis mobil, tetapi juga berfungsi sebagai peredam getaran yang dihasilkan oleh mesin akibat adanya proses pembakaran.

Fungsi Engine Mounting pada Mobil

Fungsi utama dari engine mounting adalah untuk menghubungkan mesin dengan bagian rangka mobil. Namun, engine mounting juga memiliki fungsi lain, yaitu sebagai peredam getaran yang dihasilkan oleh mesin. Dengan adanya engine mounting, getaran yang dihasilkan oleh mesin dapat tereduksi dengan baik sehingga tidak terasa hingga ke dalam kabin mobil. Selain itu, engine mounting juga berfungsi untuk menahan beban mesin saat mobil berakselerasi dan bergerak di jalan yang bergelombang atau berlubang.

Komponen engine mounting terbuat dari bahan karet yang memiliki tingkat elastisitas yang tinggi. Meskipun terbuat dari karet, namun beberapa bagiannya dilapisi oleh besi untuk memberikan kekuatan yang lebih baik. Meskipun engine mounting termasuk kategori slow moving, namun seiring berjalannya waktu, komponen ini juga bisa mengalami kerusakan dan tentu berakibat mengurangi kenyamanan pengemudi dan penumpang.

Ciri-Ciri Engine Mounting yang Rusak

Engine mounting yang telah mencapai batas umur atau yang telah rusak biasanya terdapat keletakan pada karet di engine mounting tersebut. Karet yang terdapat pada engine mounting lama-kelamaan akan menjadi getas atau keras sehingga akan mudah mengalami keretakan. Apabila keletakan pada engine mounting tetap dibiarkan atau engine mounting tetap tidak diganti, maka kerusakan yang ditimbulkan pada engine mounting lama-lama akan membuat engine mounting robek.

Faktor yang dapat mempercepat kerusakan pada engine mounting adalah ketika beban yang ditahan atau diterima oleh engine mounting besar. Beban yang besar dapat terjadi ketika mobil digunakan untuk berakselerasi. Kadangkala para pemilik kendaraan mobil tidak pernah memeriksa komponen yang satu ini atau luput dari pantauan karena posisi dari engine mounting biasanya tersembunyi.

Berikut ini adalah beberapa tanda-tanda atau gejala yang bisa muncul saat engine mounting mobil mengalami kerusakan atau harus diganti:

1. Getaran yang muncul dari mesin

Halaman:

Editor: Nugroho Setya Aji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah