PORTALBANGKALAN.COM - Provinsi Sumatera Utara, sebuah negeri yang kaya akan potensi alam dan sumber daya manusia.
Dengan 7,4 juta jiwa penduduknya, provinsi ini memiliki beragam kekayaan, namun masih dihinggapi ironi: ada lima kabupaten yang masih menghadapi tantangan serius dalam bidang ekonomi pada tahun 2022.
Mari telusuri lebih dalam tentang kabupaten-kabupaten termiskin ini dan potensi ekonomi yang belum tergali sepenuhnya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas kondisi ekonomi serta upaya bersama untuk mengatasi disparitas pendapatan di kabupaten-kabupaten tersebut.
1. Nias Selatan: Misi untuk Mengangkat Kesejahteraan
Kabupaten Nias Selatan, salah satu kabupaten termiskin di Sumatera Utara pada tahun 2022, menghadapi pendapatan per kapita sekitar Rp21.447.849.
Nias Selatan memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata, berkat pantai eksotis dan budaya yang kaya. Namun, upaya untuk mengembangkan sektor ini masih harus ditingkatkan.
Kekayaan Wisata: Pantai-pantai indah dan budaya yang kaya adalah harta terpendam Nias Selatan.