Namun, kenyataannya, Surabaya memiliki jumlah penduduk miskin yang cukup besar, dengan data pada tahun 2021 mencatat jumlah penduduk miskin mencapai 152,49 ribu jiwa.
Ini adalah ironi besar yang mengungkapkan bahwa ketidaksetaraan pendapatan di kota ini sangat nyata.
Ketidaksetaraan Pendapatan di Surabaya
Ketika kita menggali lebih dalam, kita menyadari bahwa meskipun ada kelompok penduduk dengan pendapatan tinggi di Surabaya, masih banyak warga yang hidup di bawah garis kemiskinan.
PDRB yang tinggi hanyalah satu sisi dari kisah ini, sementara kesenjangan sosial menjadi permasalahan yang mendalam.
Mengatasi Kemiskinan di Surabaya
Menghadapi tantangan ini, perlu ada upaya serius untuk meningkatkan akses pendidikan, pelatihan kerja, dan peluang pekerjaan yang layak di Surabaya.
Selain itu, program-program sosial yang lebih inklusif dan bantuan kepada kelompok miskin harus diperkuat.
Baca Juga: Terjawab! Desa Pasuruan Ini Simpan Harta Karun Emas Raksasa yang Tersembunyi, Rahasianya Terungkap!
2. Malang: Mahasiswa dan Kemiskinan yang Tak Terlihat
Kota kedua yang perlu diperhatikan adalah Malang. Malang adalah kota yang dipenuhi dengan mahasiswa dari berbagai penjuru Indonesia.