Ini Alasan Banyak Warga Cirebon Menggunakan Bahasa Jawa, Punya Akar Sejarah yang Mengesankan!

- 19 Agustus 2023, 23:42 WIB
Ini Alasan Banyak Warga Cirebon Menggunakan Bahasa Jawa, Punya Akar Sejarah yang Mengesankan!
Ini Alasan Banyak Warga Cirebon Menggunakan Bahasa Jawa, Punya Akar Sejarah yang Mengesankan! /

PORTALBANGKALAN.COM - Cirebon, sebuah wilayah yang terletak di Provinsi Jawa Barat, menyimpan beragam keunikan, salah satunya terletak pada bahasa yang digunakan oleh masyarakatnya hingga saat ini.

Meskipun secara sejarah Cirebon didirikan oleh keturunan Prabu Siliwangi yang berasal dari budaya Pasundan (Sunda), namun mayoritas penduduknya menggunakan bahasa Jawa. Bahkan meski dideklarasikan sebagai Bahasa Cirebon, kosakata yang digunakan dalam bahasa tersebut sebagian besar memiliki akar dari bahasa Jawa.

Pertanyaannya, mengapa bahasa Jawa menjadi bahasa dominan di Cirebon? Sebagai seorang budayawan dan sejarawan muda Cirebon, Akbarudin Sucipto MSi, memberikan pandangannya dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Muhajir Affandi yang berjudul "Alasan Kenapa Cirebon Berbahasa Jawa I Sunda atau Jawa".

Baca Juga: Cirebon Punya Bahasa yang Unik! Memahami Kekayaan Linguistik dan Budaya yang Menarik

Akbarudin Sucipto mengungkapkan bahwa meskipun tidak memiliki pengetahuan mendalam tentang detail prosesnya, ia akan memberikan beberapa catatan yang relevan.

Menurutnya, Cirebon mengalami proses akulturasi yang sangat masif, yang juga berkontribusi terhadap munculnya bahasa Jawa yang membentuk dialek Cirebon dan Indramayu, misalnya.

Menurut pandangannya, proses akulturasi bahasa ini terjadi selama ekspedisi penyerangan yang dilakukan oleh pasukan Mataram ke Batavia melawan pasukan Belanda yang dipimpin oleh Peter Coen.

"Jumlah pasukan Mataram yang ditempatkan di Cirebon sangat besar, dengan perkiraan hampir mencapai 500 ribu orang. Bayangkan, pada tahun 1927-1929, ratusan ribu orang berkumpul di wilayah Cirebon dan mencapai pantai utara Jawa," ungkapnya, yang juga aktif sebagai narasumber sejarah Cirebon di RRI.

Akbarudin juga menjelaskan bahwa dialek yang serupa dengan bahasa Cirebon juga ditemukan di daerah pantura lainnya, seperti Indramayu dan Subang, yang merupakan jalur penyerangan Mataram. Inilah alasan mengapa bahasa Jawa begitu kental dalam dialek-dialek tersebut.

Halaman:

Editor: Mohamad Jamaludin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x