Network
3. Kota Pekanbaru, Riau
Kota Pekanbaru, ibu kota dan kota terbesar di Provinsi Riau, terkenal sebagai salah satu sentra ekonomi utama di pulau Sumatera.
Meskipun demikian, Pekanbaru berhasil mempertahankan tingkat polusi udara yang baik. Indeks kualitas udara di Pekanbaru mencapai angka 32 AQI US, dengan polutan utama berukuran PM2.5 dan konsentrasi sebesar 7.7µg/m3.
4. Batulicin, Kalimantan Selatan
Batulicin, yang merupakan pusat pemerintahan dan perekonomian dari Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, juga dikenal memiliki kualitas udara yang baik.
Indeks kualitas udara di Batulicin mencapai angka 35 AQI US, dengan polutan utama berukuran PM2.5 dan konsentrasi sebesar 8.5µg/m3.
Kota ini memiliki peran penting dalam pengiriman batu bara dari Kalimantan Selatan ke berbagai penjuru tanah air dan internasional.
5. Kabupaten Buleleng, Bali
Kabupaten Buleleng, yang terletak di Provinsi Bali, juga menonjolkan kualitas udara yang baik.
Terdiri dari objek pariwisata yang melimpah seperti pantai Lovina, pura Pulaki, Air Sanih, dan kota Singaraja, Buleleng menawarkan keindahan alam yang segar dan udara yang bersih bagi pengunjungnya.
Indeks kualitas udara di Kabupaten Buleleng berada pada angka 37 AQI US, dengan polutan utama berukuran PM2.5 dan konsentrasi sebesar 9µg/m3.
Selain menjadi penghasil pertanian terbesar di Bali dengan produksi salak Bali dan jeruk keprok Tejakula yang terkenal, Kabupaten Buleleng juga berhasil menjaga kebersihan udaranya.
Kombinasi antara keindahan alam dan pariwisata yang melimpah menjadikan Buleleng sebagai destinasi yang menarik bagi wisatawan yang ingin menikmati liburan dengan udara segar dan sehat.
