Network
Kondektur akan memberikan pengumuman kepada penumpang saat kereta melintasi stasiun ini.
Jadi, jangan lupa menyiapkan ponsel dan kamera untuk mengabadikan keindahan panorama sekitar saat melintas di Stasiun Plabuan.
Sejak operasional jalur ganda segmen Ujungnegoro-Weleri pada tahun 2014, Stasiun Plabuan kini memiliki tiga jalur.
Jalur 1 dan jalur 3 sebagai sepur lurus, sementara jalur 2 berada di tengah sebagai sepur belok.
Meskipun beberapa ruas jalur kereta api yang melintas di tepi pantai terpotong dan tidak digunakan lagi, pergeseran posisi rel yang dilakukan tetap mempertahankan keindahan panorama alam di sekitar Stasiun Plabuan.
Pada tahun 2014, terdapat satu kereta api yang berhenti di Stasiun Plabuan, yaitu KA Pekalongan Ekspress.
Namun, setelah penambahan jadwal perjalanan KA Kamandaka, layanan KA Pekalongan Ekspress dihentikan.
Saat ini, kecuali ada persusulan antar-kereta api, tidak ada kereta api yang berhenti di Stasiun Plabuan.
Baca Juga: Ini Dia Sejarah Kelam Stasiun Jatinegara yang Terlupakan dan Mengapa Kini Jadi Cagar Budaya!
Stasiun Plabuan merupakan salah satu aset bersejarah PT KAI yang menawarkan pengalaman unik kepada penumpangnya.
