Network
PortalBangkalan.com - Jembatan Suramadu adalah salah satu ikon kebanggaan Indonesia yang megah, menghubungkan Pulau Jawa dan Madura.
Dibangun pada tahun 2003 dengan dana mencapai Rp 5,5 triliun dan memerlukan waktu hampir tujuh tahun untuk selesainya, jembatan ini menjadi simbol koneksi dan kemajuan infrastruktur di tanah air, dan telah mencatatkan dirinya sebagai jembatan terpanjang yang dimiliki Indonesia.
Inilah beberapa fakta menarik yang bisa kamu simak seputar Jembatan Suramadu, jembatan terpanjang di Indonesia yang menjadi penghubung antara Pulau Jawa dan Pulau Madura.
Baca Juga: Explore Keindahan Pantai Siring Kemuning di Bangkalan Madura, Destinasi Wisata Murah yang Menarik
1. Diresmikan oleh Dua Presiden Republik Indonesia
Proyek ambisius Jembatan Suramadu diresmikan oleh dua Presiden Indonesia yang berbeda. Pada tahun 2003, Presiden RI Megawati Soekarnoputri mengumumkan dimulainya pembangunan jembatan ini.
Baru pada 10 Juni 2009, setelah rampung dibangun, Jembatan Suramadu dibuka secara resmi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Peresmian ganda ini menegaskan pentingnya jembatan ini sebagai ikon nasional yang mampu melampaui masa kepemimpinan berbeda.
2. Tempat Pelaksanaan Festival Suramadu
Jembatan Suramadu tidak hanya menjadi simbol arsitektur modern, tetapi juga menjadi tempat pelaksanaan Festival Suramadu yang semarak.
Festival ini pertama kali digelar pada Mei 2017 dan berhasil mencuri perhatian banyak orang, khususnya para pengunjung wisata.
Festival Suramadu menjadi momen unik di mana berbagai acara seperti olahraga, seni, budaya, kuliner, kerajinan tangan, dan pameran dihadirkan dengan gemerlap di sekitar jembatan.
Salah satu acara yang paling diminati adalah Suramadu Fun Run 10 Kilometer, sebuah lomba lari marathon yang menakjubkan melintasi Jembatan Suramadu.
3. Terbagi Menjadi Tiga Bagian Jembatan
Jembatan Suramadu memiliki struktur yang kompleks terbagi menjadi tiga bagian utama, yaitu jalan layang (causeway), jembatan penghubung (approach bridge), dan jembatan utama (main bridge).
Bagian jalan layang dibangun untuk menghubungkan konstruksi jembatan dengan jalan darat melalui perairan dangkal di kedua sisinya.
Selanjutnya, jembatan penghubung menghubungkan jembatan utama dengan jalan layang, menciptakan kesinambungan yang mulus di atas perairan yang menghubungkan dua pulau ini.
Struktur yang rumit ini menunjukkan tingkat keahlian dan teknologi yang luar biasa dalam perancangan dan konstruksi, menjadikan Jembatan Suramadu sebagai keajaiban teknik di Indonesia.
4. Jembatan Terpanjang di Indonesia
Jembatan Suramadu bukan hanya sebagai ikon keberhasilan teknologi dan infrastruktur, tetapi juga mengukir sejarah sebagai jembatan terpanjang yang dimiliki oleh Indonesia.
Dengan panjang mencapai 5.348 meter, Jembatan Suramadu yang membentang di atas Selat Madura menjadi simbol persatuan dua pulau yang kaya budaya.
Dengan empat lajur dua arah selebar 3,5 meter dan dua lajur darurat selebar 2,75 meter, jembatan ini mengakomodasi lalu lintas yang padat dan berfungsi sebagai penghubung vital bagi warga Jawa dan Madura.
Pengakuan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai jembatan terpanjang di Indonesia memperkuat reputasi Jembatan Suramadu sebagai simbol prestasi bangsa.
Baca Juga: Nikmati Sunset Romantis di Bukit Geger Bangkalan, Pengalaman Tak Terlupakan di Pulau Madura
Dengan fakta-fakta menarik di atas, Jembatan Suramadu bukan hanya sebagai sarana transportasi penting yang menghubungkan dua pulau, tetapi juga menjadi ikon pariwisata yang menarik banyak pengunjung untuk menikmati pesona jembatan yang megah ini.
Dengan peran ganda sebagai daya tarik wisata dan prasarana transportasi, Jembatan Suramadu menjadi destinasi yang tak boleh dilewatkan bagi para wisatawan.***
