5 Fakta Menarik tentang Pasuruan yang Wajib Kamu Tahu! Jadi Tempat Lahirnya Ernest Douwes Dekker Juga!

- 30 Mei 2023, 23:35 WIB
5 Fakta Menarik tentang Pasuruan yang Wajib Kamu Tahu! Jadi Tempat Lahirnya Ernest Douwes Dekker Juga!
5 Fakta Menarik tentang Pasuruan yang Wajib Kamu Tahu! Jadi Tempat Lahirnya Ernest Douwes Dekker Juga! /

PORTALBANGKALAN.COM - Pasuruan adalah sebuah kota dan kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Timur dengan sejarah panjang yang menarik. Kota dan kabupaten ini bersebelahan satu sama lain.

Kota Pasuruan didirikan pada tanggal 8 Februari 1686 dan sekarang tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Jadi Kota Pasuruan. Terletak 60 kilometer sebelah tenggara Kota Surabaya, Pasuruan juga berbatasan langsung dengan Kabupaten Pasuruan.

Populasi penduduk Kabupaten Pasuruan mencapai lebih dari 1,8 juta jiwa pada tahun 2019, sementara populasi penduduk Kota Pasuruan hanya sekitar 208 ribu jiwa. Selain sejarah panjangnya, masih banyak fakta menarik lainnya tentang Pasuruan, mari kita bahas bersama!

Baca Juga: 5 Kecamatan Tersepi di Kabupaten Pasuruan yang Menarik untuk Dikunjungi, Punya Destinasi Wisata Memukau!

Kota Raja-Raja Jawa

Pasuruan dahulu pernah menjadi tempat tinggal bagi banyak raja Jawa dari berbagai kerajaan, menurut catatan sejarah. Salah satu catatan menyebutkan bahwa pusat pemerintahan Kerajaan Kahuripan pernah dipindahkan ke daerah sekitar Pasuruan.

Selain itu, Pasuruan juga diperintah oleh Kerajaan Singasari yang berlanjut hingga masa Kerajaan Majapahit. Wilayah Pasuruan juga menarik perhatian Sultan Trenggono dari Kerajaan Demak. Pada tahun 1545, Demak berhasil menaklukkan Pasuruan, menjadikannya sebagai salah satu pusat penyebaran Islam yang penting pada masa setelahnya..

Tempat Kelahiran Ernest Douwes Dekker

Ernest Douwes Dekker, seorang pejuang kemerdekaan dan pahlawan nasional Indonesia, lahir pada tanggal 8 Oktober 1879 di Pasuruan. Ia dikenal sebagai penggagas nama "Nusantara" untuk Hindia Belanda yang merdeka.

Meskipun ayahnya berasal dari keturunan Belanda yang membuatnya mendapat perlakuan istimewa, terutama dalam hal akses ke pendidikan, namun Ernest Douwes Dekker yang memiliki keturunan Jawa dari ibunya, selalu mengidentifikasi dirinya sebagai orang Jawa.

Kota Pelabuhan Kuno

Pasuruan adalah kota pelabuhan kuno pada masa kejayaan Kerajaan Kahuripan yang dipimpin oleh Raja Airlangga. Pada masa itu, kota pelabuhan ini disebut dengan Paravan. Sementara itu, masyarakat Tionghoa menyebut wilayah ini dengan Yanwang atau Basuluan.

Kemudian, wilayah ini disebut Tanjung Tembikar hingga Gembong. Pelabuhan Tembikar menjadi salah satu wilayah yang membuat Kota Pasuruan semakin terkenal. Konon, Pelabuhan Tembikar masuk ke dalam jalur rempah-rempah Nusantara pada masa lalu.

Tradisi Manten Sapi

Masyarakat Pasuruan memiliki tradisi unik dalam menyambut Idul Adha, yaitu tradisi manten sapi atau mantenan sapi. Beberapa desa di Pasuruan yang masih melestarikan tradisi ini, antara lain Desa Sebalong dan Desa Watestani di Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Tradisi ini biasanya dilakukan pada hari sebelum hewan kurban disembelih. Dalam tradisi ini, puluhan ekor hewan kurban akan dirias secantik mungkin oleh masyarakat. Sebelum dirias, hewan kurban dimandikan lebih dahulu. Mereka dihias dengan bunga-bunga dan bahkan diberi pewangi layaknya seorang pengantin.

Pasuruan Kota Santri

Pasuruan terkenal dengan julukan Kota Santri karena terdapat beberapa pondok pesantren terkenal yang ada di sana. Beberapa di antaranya adalah Pondok Pesantren Al-Yasini, Pondok Ngalah, hingga Pondok Pesantren Sidogiri.

Pondok Pesantren Sidogiri tercatat sebagai pondok pesantren tertua di Indonesia, didirikan pada tahun 1745 oleh Sayyid Sulaiman yang ayahnya berasal dari Tarim, Hadramaut, Yaman dan ibunda Sayyid Sulaiman adalah Syarifah Khodijah, yaitu putri Sultan Hasanuddin Banten bin Sunan Gunung Jati.

Itulah lima fakta menarik tentang Pasuruan yang patut kamu ketahui. Dari sejarah panjangnya hingga tradisi khasnya, Pasuruan memiliki banyak hal yang menarik untuk dijelajahi. Jangan lupa untuk mengunjungi tempat-tempat tersebut jika kamu berkesempatan mengunjungi kota ini. Selamat berlibur! ***

Editor: Mohamad Jamaludin

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah