Unik Banget! Desa Siluman di Subang, Kampung dengan Warga yang Mahir Berbahasa Arab dan Keturunan Arab

- 19 Mei 2023, 13:35 WIB
Unik Banget! Desa Siluman di Subang, Kampung dengan Warga yang Mahir Berbahasa Arab dan Keturunan Arab
Unik Banget! Desa Siluman di Subang, Kampung dengan Warga yang Mahir Berbahasa Arab dan Keturunan Arab /

PORTALBANGKALAN.COM - Desa Siluman, yang terletak di Kabupaten Subang, Jawa Barat, menyimpan keunikan yang menarik perhatian.

Hampir seluruh warga di Kampung Siluman mampu berkomunikasi dengan bahasa Arab. Bahkan, di kampung ini juga banyak anak keturunan Arab.

Warga Kampung Siluman yang Mahir Berbahasa Arab

Terlihat dalam tayangan di kanal YouTube Alman Mulyana Channel, warga di kampung tersebut terlihat sangat mahir dalam berbahasa Arab.

Dalam video tersebut, Alman sempat melakukan percakapan dengan beberapa warga di kampung yang berada di Desa Siluman. Hasilnya, mereka berbicara dengan sangat fasih dan tanpa terlihat adanya logat Sunda.

Baca Juga: Kampung Adat Cireundeu: Kampung Unik di Kota Cimahi yang Tidak Memakan Nasi Selama 85 Tahun

Anak Keturunan Arab di Desa Siluman

Tidak hanya banyak orang yang bisa berkomunikasi dengan bahasa Arab, di kampung di Desa Siluman Subang tersebut juga banyak anak keturunan Arab.

Keberadaan anak-anak berwajah Arab di Desa Siluman bermula dari banyaknya kaum perempuan di desa itu yang bekerja di Saudi Arabia.

Saat bekerja di sana, mereka menikahdengan lelaki Saudi Arabia, sehingga lahirlah anak-anak perempuan yang memiliki wajah, hidung, dan mata coklat khas Arab.

Setelah kembali ke Indonesia, anak-anak tersebut kemudian tumbuh besar di kampung ibunya di Desa Siluman.

Dalam keseharian, anak-anak tersebut berbicara menggunakan bahasa Sunda, namun mereka juga mampu berbicara dengan bahasa Arab. Salah satu contohnya adalah Nisa dan Luna, dua gadis berdarah Arab yang diwawancarai oleh Alman.

Ibu dari dua gadis tersebut adalah mantan pekerja migran di Saudi Arabia, sedangkan ayahnya berasal dari Timur Tengah.

Penduduk Desa Siluman mayoritas bermata pencaharian sebagai petani. Namun, kerasnya hidup di desa tersebut membuat sebagian warganya, baik laki-laki atau perempuan, memilih untuk merantau ke luar negeri sebagai pekerja migran.

Negara yang menjadi tujuan perantauan penduduk Desa Siluman salah satunya adalah Saudi Arabia.

Sejarah Desa Siluman

Desa Siluman didirikan oleh Zahrah Qurrata'ain pada tahun 1908 dan nama Siluman diambil dari namasungai kecil setempat, Cisiluman.

Meskipun terletak di daerah yang terpencil, Desa Siluman memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin mengenal dan belajar budaya serta bahasa Arab.

Datang ke Desa Siluman, Jawa Barat

Jika Anda tertarik untuk berkunjung ke Desa Siluman, Kabupaten Subang, Jawa Barat, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Anda dapat mengunjungi rumah-rumah penduduk untuk belajar bahasa Arab dan budaya Arab secara langsung. Anda juga dapat menikmati keindahan panorama persawahan dan perkebunan di sekitar desa.

Bagi para lelaki yang ingin memiliki pacar atau istri dengan fisik dan wajah cantik khas Timur Tengah atau Arab, Desa Siluman bisa menjadi salah satu pilihan. Namun, tetap harus diingat bahwa kecantikan fisik bukanlah satu-satunya hal yang penting dalam sebuah hubungan.

Desa Siluman, Kampung dengan warga yang mahir berbahasa Arab dan memiliki keturunan Arab, merupakan salah satu daya tarik wisata yang unik di Indonesia.

Meskipun terletak di daerah terpencil, Desa Siluman memiliki potensi untuk menjadi tujuan wisata yang menarik bagi wisatawan yang ingin mengenal dan belajar budaya serta bahasa Arab.

Dengan mengunjungi Desa Siluman, Anda dapat belajar langsung dari warga setempat tentang keahlian mereka dalam berbahasa Arab dan keunikan budaya mereka yang khas.

Selain itu, Desa Siluman juga menawarkan panorama persawahan dan perkebunan yang indah, yang dapat dinikmati oleh para wisatawan. Namun, tetap diingat bahwa kecantikan fisik bukanlah satu-satunya hal yang penting dalam sebuah hubungan.

Oleh karena itu, jangan hanya tertarik dengan kecantikan fisik semata, tetapi juga belajar dan menghargai budaya serta keunikan setiap tempat yang dikunjungi. ***

Editor: Mohamad Jamaludin

Sumber: youtube channel @alman mulyana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah