Network
PortalBangkalan.com - Artikel kali ini akan mengulas 5 daerah penghasil padi terbesar di Jawa Timur.
Padi, sebagai makanan pokok bagi masyarakat Indonesia, memiliki peran penting dalam sektor pertanian di negara ini.
Di Provinsi Jawa Timur, terdapat sejumlah daerah yang dikenal sebagai penghasil padi terbesar.
Lahan-lahan persawahan yang subur di Jawa Timur menjadi tempat para petani bercocok tanam dan menghasilkan hasil panen yang melimpah.
Dilansir PortalBangkalan.com dari data terbaru dari publikasi Provinsi Jawa Timur Dalam Angka 2023 yang diterbitkan oleh BPS Jawa Timur, terungkap 5 daerah penghasil padi terbesar di Jawa Timur.
1. Kabupaten Lamongan
Kabupaten Lamongan merupakan daerah di Jawa Timur yang menjadi penghasil padi terbesar.
Di bawah kepemimpinan Yuhronur Efendi, kabupaten ini berhasil menghasilkan padi sebanyak 920.935,59 ton dan beras sebanyak 531.766,74 ton pada tahun 2022.
Pada tahun 2021, Kabupaten Lamongan memproduksi padi sebanyak 79.662,62 ton dan beras sebanyak 457.699,04 ton.
Terjadi peningkatan yang signifikan dalam produksi pada tahun 2022 sehingga kabupaten ini tetap menjadi produsen padi terbesar di Jawa Timur.
2. Kabupaten Ngawi
Berlanjut ke daerah selanjutnya, yakni Kabupaten Ngawi. Pada 2022 lalu, tanah kelahiran Denny Caknan ini berhasil memproduksi padi dan beras masing-masing 785.037,99 dan 453.269,74 ton.
Jumlah tersebut rupanya mengalami penurunan dari produksi di tahun sebelumnya, yaitu 786.475,65 ton padi dan 454.126,86 ton beras.
Meskipun mengalami penurunan, Kabupaten Ngawi tetap menjadi salah satu daerah yang memproduksi padi dalam jumlah besar di Jawa Timur.
3. Kabupaten Bojonegoro
Kabupaten Bojonegoro juga memiliki peran penting sebagai penghasil padi terbesar di Jawa Timur.
Pada tahun 2022, daerah ini berhasil memproduksi padi sebanyak 715.198,84 ton dan beras sebanyak 412.970,22 ton.
Jumlah tersebut mengalami peningkatan dari tahun 2021, di mana produksi padi mencapai 674.002,00 ton dan produksi beras sebesar 389.182,32 ton.
Kabupaten Bojonegoro terus berupaya meningkatkan produksi padi dan beras untuk memenuhi kebutuhan pangan di Jawa Timur.
4. Kabupaten Jember
Kabupaten Jember, yang juga merupakan salah satu kabupaten terluas di Jawa Timur, memiliki potensi pertanian yang besar.
Kabupaten ini berhasil memproduksi padi sebanyak 613.237,38 ton dan beras sebanyak 354.095,62 ton.
Pada tahun 2021, Kabupaten Jember mencatat produksi padi sebesar 615.697,87 ton dan produksi beras sebesar 355.516,37 ton.
Meskipun terjadi sedikit penurunan produksi, kabupaten ini tetap berperan penting dalam menyumbang pasokan padi di Jawa Timur.
5. Kabupaten Tuban
Kabupaten Tuban menjadi kabupaten terakhir yang masuk dalam daftar daerah penghasil padi terbesar di Jawa Timur.
Pada tahun 2022, daerah ini berhasil mencatat produksi padi sebesar 502.136,24 ton dan beras sebesar 289.943,58 ton.
Sementara itu, produksi padi pada tahun sebelumnya mencapai 489.418,62 ton dan produksi beras sebesar 282.600,18 ton.
Meskipun tidak sebesar kabupaten-kabupaten sebelumnya, Kabupaten Tuban tetap memberikan kontribusi yang signifikan dalam produksi padi di Jawa Timur.
Baca Juga: 5 Kecamatan di Banyuwangi Hasilkan Padi Banyak Banget yang Bikin Kita Kepo, Simak Apa Saja
Dengan adanya kabupaten-kabupaten penghasil padi terbesar ini, Jawa Timur memiliki potensi yang besar dalam memenuhi kebutuhan pangan di wilayah tersebut.
Peran penting dari setiap kabupaten dalam meningkatkan produksi padi akan terus didorong untuk menjaga ketahanan pangan di Jawa Timur.***
