Network
PORTALBANGKALAN.COM - Surabaya, kota pahlawan yang terkenal dengan ikoniknya Jalan Tunjungan, ternyata memiliki sebuah jalan yang tak kalah penting, yakni Jalan Raya Darmo.
Jalan yang menjadi penghubung wilayah selatan dan utara Surabaya ini dipagari oleh beragam bangunan lama dan baru, menjadikannya titik wajib ketika berkunjung ke kota ini.
Namun, di balik pentingnya jalan ini, tak banyak yang mengetahui sejarah di balik nama Jalan Raya Darmo tersebut.
Ada beberapa cerita turun-temurun yang menyebutkan bahwa nama Darmo berasal dari Serat Pararaton, di mana Darmo adalah seorang tuan tanah pribumi yang menguasai wilayah di sekitar jalan tersebut.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Kota Terluas di Indonesia yang Mungkin Belum Kamu Ketahui: Kota Palangka Raya!
Cerita lain mengatakan bahwa Darmo adalah seorang jongos (pembantu) orang Belanda yang sangat setia kepada majikannya.
Ada juga yang menyebutkan bahwa Darmo bermakna Dharma, yang artinya kewajiban, peraturan, candi, kuburan, atau tempat suci lain dalam budaya Jawa.
Meski demikian, tak jarang muncul usulan untuk mengganti nama Jalan Raya Darmo. Pada tahun 2001, menjelang perayaan ulang tahun Kota Surabaya ke-708, muncul usulan untuk mengganti nama jalan tersebut menjadi Jalan Soekarno-Hatta.
Namun, warga Surabaya menolak usulan tersebut, menganggap bahwa nama Darmo sudah sangat cocok untuk merepresentasikan kota pahlawan ini.
