Selain itu, Jawa Timur juga memiliki beberapa destinasi agrowisata durian yang populer. Destinasi tersebut terletak di daerah pegunungan seperti Banyuwangi, Malang, Jember, Pasuruan, Mojokerto, dan Trenggalek.
Salah satu destinasi agrowisata yang paling populer adalah Desa Durian di Banyuwangi yang diresmikan pada tahun 2018. Desa ini memiliki 4.000 pohon durian yang menghasilkan berbagai jenis durian, antara lain durian kuning, merah, oranye, dan pelangi. Desa ini juga menanam selada air dan tanaman lain yang diairi oleh mata air alami.
Perkebunan durian di Jawa Timur juga menghasilkan durian berkualitas tinggi yang sangat populer di kalangan penduduk lokal dan turis. Durian merupakan buah musiman yang kini bisa dipanen dua kali dalam setahun karena permintaan pasar yang terus meningkat.
Meski memilih durian yang berkualitas memerlukan pengalaman dan keahlian, saat ini para penjual rela membedah durian untuk diperlihatkan bagian dalamnya sebelum dibeli.
Dengan semua kelebihan yang dimilikinya, durian dari Jawa Timur menjadi salah satu ikon kuliner dari Indonesia yang patut untuk dicoba dan dinikmati. Jangan lupa untuk mencicipi durian dari Jawa Timur ketika berkunjung ke sana!
Durian merupakan buah musiman yang kini bisa dipanen dua kali dalam setahun karena permintaan pasar yang terus meningkat. Meski memilih durian yang berkualitas memerlukan pengalaman dan keahlian, saat ini para penjual rela membedah durian untuk diperlihatkan bagian dalamnya sebelum dibeli.
Tidak hanya memiliki rasa yang lezat dan khas, durian dari Jawa Timur juga memiliki kualitas yang sangat baik. Hal ini membuat durian dari Jawa Timur menjadi sangat populer di kalangan wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri.
Tidak heran jika Jawa Timur menjadi destinasi wisata kuliner yang wajib dikunjungi bagi para pencinta durian. Jangan lupa untuk mencicipi durian dari Jawa Timur ketika kamu berkunjung ke sana.***