Jangan Kaget! Ini 10 Kabupaten Termiskin di Jawa Tengah yang Bikin Mewek

- 27 Maret 2023, 05:00 WIB
Jangan Kaget! Ini 10 Kabupaten Termiskin di Jawa Tengah yang Bikin Mewek
Jangan Kaget! Ini 10 Kabupaten Termiskin di Jawa Tengah yang Bikin Mewek /ilustrasi pixabay/

Portalbangkalan.com - Siapa sih yang nggak sedih kalau denger kabar ada daerah yang masih bertahan di bawah garis kemiskinan? Meski berbagai cara udah dicoba, tapi nyatanya masih banyak daerah yang belum bisa keluar dari jeratan kemiskinan.

Termasuk di Provinsi Jawa Tengah, ada beberapa kabupaten yang pendapatan per bulannya nggak lebih dari Rp1 juta. Padahal, kebutuhan hidup yang semakin mahal jadi nggak bisa diabaikan begitu saja.

Nah, kamu mau tahu kabupaten mana saja yang paling miskin di Jawa Tengah menurut data dari BPS tahun 2022? Siap-siap deh, jangan sampai nangis pas baca list-nya!

Kabupaten Wonosobo

Jadi kabupaten termiskin di Jawa Tengah itu Wonosobo nih, gengs! Sayangnya, pendapatan per bulan masyarakat di sana cuma Rp399.180 ribu, sedih banget ya.

Kabupaten Purworejo

Kabupaten Purworejo nggak kalah sedih juga nih, berada di urutan kedua sebagai kabupaten termiskin di Jawa Tengah dengan pendapatan per bulan masyarakat sebesar Rp393.731 ribu.

Kabupaten Blora

Di posisi ketiga ada kabupaten Blora dengan pendapatan per bulan masyarakat sebesar Rp390.478 ribu. Wah, ternyata nggak cuma daerah di selatan Jawa Tengah aja yang kena dampak kemiskinan ya.

Kabupaten Sragen

Kabupaten Sragen jadi kabupaten keempat dengan pendapatan per bulan masyarakat sebesar Rp389.265 ribu. Padahal, daerah ini punya berbagai objek wisata yang menarik loh, kayak Air Terjun Grojogan Sewu dan Candi Sukuh.

Kabupaten Cilacap

Kabupaten Cilacap nggak mau ketinggalan juga, masuk ke dalam list kabupaten termiskin di Jawa Tengah dengan pendapatan per bulan masyarakat sebesar Rp384.955 ribu. Padahal, daerah ini punya pantai-pantai indah yang sayang banget kalau nggak dikembangkan.

Baca Juga: Tak Sampai 700 ribu Per Bulan!! Ternyata 6 Kabupaten di Kalimantan Barat Masuk Daftar Termiskin di Indonesia

Kabupaten Boyolali

Kabupaten Boyolali berada di urutan keenam dengan pendapatan per bulan masyarakat sebesar Rp383.030 ribu. Sayangnya, daerah ini masih belum bisa memanfaatkan potensi wisatanya secara maksimal.

Kabupaten Magelang

Kabupaten Magelang menempati urutan ketujuh sebagai kabupaten termiskin di Jawa Tengah dengan pendapatan per bulan masyarakat sebesar Rp377.497 ribu. Padahal, daerah ini punya Candi Borobudur yang terkenal ke seluruh dunia.

Kabupaten Temanggung

Kabupaten Temanggung berada di urutan kedelapan dengan pendapatan per bulan masyarakat sebesar Rp354.012 ribu. Padahal, daerah ini punya sejumlah objek wisata yang sayang banget kalau nggak dikembangkan.

Kabupaten Banjarnegara

Kabupaten Banjarnegara jadi kabupaten kesembilan dengan pendapatan per bulan masyarakat sebesar Rp351.333 ribu. Padahal, daerah ini punya sejumlah objek wisata sejarah yang menarik, kayak Candi Bima dan Candi Kimpulan.

Kabupaten Batang

Kabupaten Batang menempati urutan kesepuluh sebagai kabupaten termiskin di Jawa Tengah dengan pendapatan per bulan masyarakat sebesar Rp341.252 ribu. Padahal, daerah ini punya pantai-pantai yang cocok banget buat tempat refreshing.

Meski kabupaten-kabupaten ini termasuk yang paling miskin, tapi bukan berarti nggak bisa berkembang. Dengan dukungan dari berbagai pihak, daerah-daerah ini punya potensi untuk meningkatkan perekonomiannya. Jadi, mari kita dukung terus upaya untuk mengurangi kemiskinan di Jawa Tengah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

Kita juga nggak boleh cuma nangis dan meratapi nasib aja. Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk membantu daerah-daerah ini keluar dari jeratan kemiskinan. Salah satunya adalah dengan mendukung sektor pariwisata di daerah tersebut.

Meski pendapatan per bulan masyarakatnya kecil, tapi daerah-daerah ini punya potensi alam yang bisa dijadikan daya tarik wisata. Dengan mengembangkan sektor pariwisata, selain bisa meningkatkan perekonomian daerah, juga bisa membuka lapangan kerja baru untuk masyarakat setempat.

Selain itu, kita juga bisa membantu dengan cara memberikan akses pendidikan dan keterampilan kepada masyarakat di sana. Dengan memiliki keterampilan yang memadai, masyarakat bisa membuka usaha sendiri dan meningkatkan pendapatannya.

Jadi, mari kita bersama-sama berjuang untuk mengurangi kemiskinan di Jawa Tengah dan membantu daerah-daerah tersebut berkembang. Setiap langkah kecil yang kita lakukan bisa memberikan dampak besar bagi masyarakat di sana.***

Editor: Mohamad Jamaludin

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x