Tak Sampai 700 ribu Per Bulan!! Ternyata 6 Kabupaten di Kalimantan Barat Masuk Daftar Termiskin di Indonesia

- 26 Maret 2023, 06:30 WIB
Tak Sampai 700 ribu Per Bulan!! Ternyata 6 Kabupaten di Kalimantan Barat Masuk Daftar Termiskin di Indonesia
Tak Sampai 700 ribu Per Bulan!! Ternyata 6 Kabupaten di Kalimantan Barat Masuk Daftar Termiskin di Indonesia /ilustrasi pixabay/

Portalbangkalan.com - Siapa sih yang tak kenal Kalimantan Barat? Provinsi yang kaya akan hasil alam ini memang terkenal sebagai salah satu daerah penghasil kelapa sawit dan karet terbesar di Indonesia. Sayangnya, di balik kemegahan sumber daya alamnya, Kalimantan Barat juga memiliki angka kemiskinan yang cukup tinggi.

Ternyata, di Kalimantan Barat ada 6 kabupaten yang bisa dibilang termiskin, di mana pendapatan warganya tak sampai Rp 700 ribu per bulan! Kira-kira, gimana ya cara mereka bisa survive dengan uang segitu? Yuk, kita cari tahu lebih lanjut!

BPS (Badan Pusat Statistik) mencatat bahwa pada tahun 2022, angka kemiskinan di Kalimantan Barat mencapai 350,25 jiwa. Hal ini menjadi perhatian serius, terutama karena masih ada 6 kabupaten termiskin di Kalimantan Barat dengan pendapatan yang sangat minim.

Lantas, bagaimana dengan fakta dan data terbaru mengenai 6 kabupaten termiskin di Kalimantan Barat? Yuk, simak ulasannya di bawah ini!

Kabupaten Melawi

Kabupaten Melawi, sebuah kabupaten yang terletak di Kalimantan Barat, ternyata menempati peringkat pertama sebagai kabupaten termiskin di Indonesia! Wow, sungguh suatu fakta yang mengejutkan ya. Dengan jumlah penduduk sekitar 231.242 jiwa, ada sekitar 24,57 ribu penduduknya yang hidup di bawah garis kemiskinan.

Maka, ada sekitar 11,44 persen penduduk miskin Kabupaten Melawi dengan pendapatan sebesar Rp 602,7 ribu per bulan. Wow, bisa bayangin gak, hidup dengan uang segitu setiap bulannya? Pastinya susah banget ya!

Kabupaten Landak

Kabupaten Landak, sebuah kabupaten yang juga terletak di Kalimantan Barat, ternyata menempati peringkat kedua sebagai kabupaten termiskin di Indonesia! Jumlah penduduk Kabupaten Landak mencapai sekitar 401.103 ribu jiwa dengan persentase kemiskinan sebesar 10,1 persen. Maka, ada sekitar 38,65 ribu jiwa penduduk miskin di kabupaten ini dengan pendapatan per bulan hanya Rp 414,5 ribu saja. Hemat banget ya!

Baca Juga: Merasa Kaya? Ini 5 Kabupaten di Sumatera Utara yang Justru Termiskin

Kabupaten Ketapang

Siapa sangka, Kabupaten Ketapang ternyata menempati peringkat ketiga sebagai kabupaten termiskin di Kalimantan Barat. Kabupaten Ketapang memiliki jumlah penduduk sekitar 579.927 jiwa dengan angka kemiskinan mencapai 49,92 ribu jiwa.

Dapat dipastikan ada sekitar 9,39 persen penduduknya hidup di bawah garis kemiskinan dengan pendapatan hanya Rp 499,7 ribu per bulan. Susah banget ya mereka hidup dengan uang segitu setiap bulannya.

Kabupaten Kayong Utara

Siapa sangka, Kabupaten Kayong Utara yang terletak di Kalimantan Barat ternyata menempati peringkat keempat sebagai kabupaten termiskin di Indonesia! Dari 128.550 jiwa jumlah penduduknya, sekitar 9,04 persen hidup di bawah garis kemiskinan. Maka, ada sekitar 10,52 ribu penduduk miskin di Kabupaten Kayong Utara dengan pendapatan sekitar Rp 339 ribu per bulan. Hemat banget ya!

Kabupaten Kapuas Hulu

Wah, Kabupaten Kapuas Hulu ternyata masuk dalam daftar kabupaten termiskin di Indonesia, nih! Persentase kemiskinannya mencapai 8,59 persen, lho. Saat ini jumlah penduduk Kabupaten Kapuas Hulu mencapai sekitar 253.740 jiwa. Artinya ada sekitar 23,43 ribu jiwa penduduk yang hidup miskin dengan pendapatan rata-rata sekitar Rp 508 ribu. Susah banget ya mereka hidup dengan uang segitu setiap bulannya.

Kabupaten Bengkayang

Last but not least, Kabupaten Bengkayang menempati urutan ke-6 sebagai kabupaten termiskin di Kalimantan Barat. Dari total jumlah penduduk sekitar 358.820 jiwa, sekitar 8,43 persen hidup di bawah garis kemiskinan.

Maka, ada sekitar 30,28 ribu jiwa penduduk miskin di Kabupaten Bengkayang dengan pendapatan kurang dari Rp 700 ribu per bulan. Kabupaten Bengkayang terletak di perbatasan dengan negara tetangga, yaitu Malaysia.

Sebagian besar penduduk Kabupaten Bengkayang bermata pencaharian sebagai petani dan nelayan. Sayangnya, hasil pertanian dan perikanan yang dihasilkan tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.

Selain itu, akses transportasi dan infrastruktur yang kurang memadai menjadi kendala dalam mengembangkan perekonomian di Kabupaten Bengkayang. Meski demikian, warga Bengkayang terus berjuang dan berusaha untuk mengatasi kemiskinan dengan cara memanfaatkan potensi alam yang ada di sekitar mereka.***

Editor: Mohamad Jamaludin

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x