Network
PORTALBANGKALAN.COM - Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dikenal sebagai salah satu provinsi yang kaya akan sumber daya alam, terutama tambang batubara. Hal ini membuat Kalsel sering dianggap sebagai provinsi yang makmur dan sejahtera.
Namun, di balik kemakmuran yang terlihat, ternyata terdapat sisi lain yang tidak banyak diketahui oleh masyarakat luas. Kalsel ternyata memiliki 7 daerah yang termasuk dalam kategori daerah termiskin.
Baca Juga: Nggak Kalah dengan Kota Besar! 5 Kecamatan Termaju di Kabupaten Sleman Ini Bukti Kemajuan Daerah
Daerah-daerah ini memiliki masalah yang mengganggu kesejahteraan penduduk dan membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah dan masyarakat.
Banyak orang yang tidak menyangka bahwa di balik kekayaan sumber daya alam yang dimiliki, Kalsel juga memiliki masalah kemiskinan yang cukup serius. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai 7 daerah termiskin di Kalsel yang tidak banyak diketahui oleh masyarakat. Mari simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Berdasarkan data BPS dan sumber lain, terdapat 5 daerah yang memiliki persentase penduduk miskin tertinggi di Kalimantan Selatan.
Kabupaten Hulu Sungai Utara
Kabupaten ini terletak di bagian utara provinsi dan berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Tengah. Dalam tahun 2020, persentase penduduk miskin di wilayah ini mencapai 6,49%.
Meskipun memiliki luas wilayah 1.213,30 km2 dan jumlah penduduk 230.472 jiwa, namun angka kemiskinan masih cukup tinggi.
Kota Banjarmasin
Kota ini merupakan ibu kota provinsi dan pusat perekonomian Kalimantan Selatan. Meski demikian, persentase penduduk miskin di sini mencapai 5,88% pada tahun 2020.
Baca Juga: Surga Belanja Terbaru di Malang! 5 Mall Ini Siap Menyambutmu dengan Kemewahan! No 5 Baru?
Dengan luas wilayah 98,46 km2 dan jumlah penduduk 708.371 jiwa, Banjarmasin menjadi kota besar dengan tingkat kemiskinan yang cukup signifikan.
Kabupaten Balangan
Terletak di bagian tenggara provinsi dan berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Timur, Kabupaten Balangan memiliki persentase penduduk miskin sebesar 5,86% pada tahun 2020. Dengan luas wilayah 1.878,30 km2 dan jumlah penduduk 136.853 jiwa, kabupaten ini perlu perhatian khusus untuk mengurangi angka kemiskinan.
Kabupaten Banjar
Berada di bagian selatan provinsi dan berbatasan dengan Laut Jawa, Kabupaten Banjar memiliki persentase penduduk miskin sebesar 5,83% pada tahun 2020. Kabupaten ini memiliki luas wilayah yang cukup luas, yaitu 4.668,50 km2, dengan jumlah penduduk mencapai 612.167 jiwa.
Kota Banjarbaru
Kota terbesar kedua di provinsi dan pusat pemerintahan Kalimantan Selatan ini memiliki persentase penduduk miskin sebesar 5,74% pada tahun 2020. Dengan luas wilayah 371,00 km2 dan jumlah penduduk 238.437 jiwa, Banjarbaru masih perlu mengupayakan penurunan angka kemiskinan di wilayah ini.
Kesimpulan
Kemiskinan masih menjadi masalah yang perlu mendapatkan perhatian di beberapa daerah di Kalimantan Selatan. Pemerintah setempat dan masyarakat perlu bekerja sama untuk menemukan solusi yang tepat dalam mengurangi angka kemiskinan di wilayah tersebut. Dengan kerja keras dan kolaborasi yang baik, diharapkan dapat mengurangi kemiskinan di Kalimantan Selatan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
