Gokil! 3 Desa di Semarang Ini Jadi Surga Kopi yang Bikin Ngiler Abis!

- 15 Maret 2023, 21:00 WIB
Gokil! 3 Desa di Semarang Ini Jadi Surga Kopi yang Bikin Ngiler Abis!
Gokil! 3 Desa di Semarang Ini Jadi Surga Kopi yang Bikin Ngiler Abis! /ilustrasi dari pexels/

PORTALBANGKALAN.COM - Temukan tiga desa penghasil kopi di Semarang yang luar biasa dengan produksi biji kopi yang melimpah. Mendengar tentang tiga desa penghasil kopi di Semarang pasti akan membuat Anda terpesona dan terkagum-kagum.

Dusun Kelurahan 

Desa Kelurahan di Kecamatan Jambu bukan hanya memiliki Dusun Kopi Sirap yang sangat luas dengan produksi biji kopi sebanyak 1200 ton setiap tahunnya, tetapi juga memiliki kisah yang mengagumkan. Desa ini bahkan menjadi salah satu desa wisata yang dikembangkan oleh PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melalui program CSR Bakti BCA, yang bertujuan untuk memajukan perekonomian lokal dan memberdayakan masyarakat desa.

Setiap hari, para petani di Dusun Kopi Sirap bekerja keras untuk memastikan kualitas kopi yang dihasilkan tetap terjaga. Mereka memanen buah kopi secara manual dan memprosesnya dengan hati-hati hingga menjadi biji kopi berkualitas tinggi yang siap dijual ke pasar lokal maupun internasional.

Selain sebagai penghasil kopi yang unggul, Desa Kelurahan juga menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan bagi para wisatawan. Pengunjung dapat berjalan-jalan di kebun kopi yang hijau dan rimbun, melihat langsung bagaimana kopi dipanen dan diproses, serta mencicipi secangkir kopi segar yang lezat.

Dalam program CSR Bakti BCA, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) telah memberikan berbagai pelatihan dan bantuan kepada para petani di Dusun Kopi Sirap, seperti pelatihan manajemen usaha, pengembangan produk olahan kopi, dan pembuatan pupuk organik. Hal ini membantu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat desa secara signifikan.

Sungguh luar biasa melihat bagaimana Desa Kelurahan mampu memadukan penghasilan dari pertanian dengan kegiatan wisata yang berkelanjutan dan bertanggung jawab lingkungan.

Baca Juga: Seru-Seruan di Kampung Keren Madiun yang Instagramable Banget!

Desa Kalisidi

Desa Kalisidi di Kecamatan Getasan memang dikenal sebagai salah satu penghasil kopi terbaik di Semarang. Tetapi, yang membuat desa ini benar-benar menakjubkan adalah ciri khas kopi Kalisidi yang sulit dilupakan, yaitu aroma nangka yang khas dan rasa manis yang lembut di lidah.

Para petani di Desa Kalisidi memelihara kopi dengan penuh kasih sayang, sehingga biji kopi yang dihasilkan memiliki kualitas terbaik. Mereka mengikuti proses pengolahan kopi secara tradisional, mulai dari memetik buah kopi hingga mengeringkannya di bawah sinar matahari.

Tidak hanya itu, Desa Kalisidi juga telah mengembangkan produk olahan dari kopi seperti sabun dan lulur. Produk-produk ini dibuat dengan bahan-bahan alami dan berkualitas tinggi yang berasal dari kebun kopi di desa. Produk-produk olahan kopi ini sangat populer di kalangan wisatawan maupun masyarakat lokal, karena khasiatnya yang terbukti dapat membuat kulit menjadi lebih sehat dan terawat.

Desa Kalisidi juga merupakan salah satu desa yang aktif dalam menjaga lingkungan dan keberlangsungan pertanian. Mereka menggunakan teknik pertanian organik untuk menjaga kesuburan tanah dan keanekaragaman hayati di sekitar kebun kopi. Dengan begitu, Desa Kalisidi mampu memproduksi kopi yang berkualitas tinggi tanpa merusak lingkungan sekitar.

Desa Gunung Kelir

Desa Gunung Kelir di Kecamatan Pringapus adalah salah satu desa penghasil kopi terbaik di Semarang. Kopi yang dihasilkan di desa ini, yaitu kopi Gunung Kelir, memiliki kualitas yang sangat spesial dan diakui dengan indikasi geografis (IG). Indikasi geografis (IG) ini bertujuan untuk melindungi produk-produk unggulan suatu daerah dari praktik pembajakan atau peniruan yang dapat merusak citra produk tersebut.

Para petani kopi di Desa Gunung Kelir memanfaatkan teknologi yang modern dan berkelanjutan untuk menjaga kualitas kopi yang dihasilkan. Mereka mengikuti proses penanaman kopi yang terstandarisasi dan memanfaatkan pupuk organik untuk menjaga kesuburan tanah. Hasilnya, biji kopi yang dihasilkan memiliki cita rasa yang kaya dan aroma yang kuat.

Selain itu, Desa Gunung Kelir juga menjalin kerjasama yang erat antara petani kopi dengan pihak swasta dan perguruan tinggi. Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kopi yang dihasilkan, serta membantu para petani untuk memasarkan produk kopi mereka ke pasar yang lebih luas. Dengan begitu, para petani kopi di Desa Gunung Kelir dapat meningkatkan pendapatan mereka dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Desa Gunung Kelir juga sangat peduli dengan lingkungan sekitar dan keberlangsungan pertanian. Mereka memanfaatkan teknik pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan untuk menjaga keanekaragaman hayati di sekitar kebun kopi. Selain itu, Desa Gunung Kelir juga membuka peluang usaha bagi masyarakat lokal dengan mengembangkan produk olahan kopi seperti kopi bubuk, kopi instan, dan kopi siap saji.***

Editor: Mohamad Jamaludin

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah