Network
PORTALBANGKALAN.COM - Temukan ragam koleksi bukti materiil pendidikan dari masa pra-aksara hingga kemerdekaan di Museum Pendidikan Surabaya. Gratis dan banyak koleksinya, membuat museum ini menjadi destinasi rekreasi edukatif yang menarik untuk dikunjungi.
Museum Pendidikan Surabaya adalah salah satu museum tematik yang terletak di Jalan Genteng Kali No. 10, Surabaya. Didirikan dengan tujuan untuk melestarikan sejarah dan budaya bangsa, museum ini menampilkan berbagai koleksi bukti materiil pendidikan dari masa pra-aksara hingga kemerdekaan.
Dengan adanya koleksi-koleksi yang lengkap, Museum Pendidikan Surabaya menjadi salah satu destinasi rekreasi edukatif yang menarik untuk dikunjungi. Selain itu, tiket masuk ke museum ini juga gratis, sehingga siapa saja dapat dengan mudah mengakses museum ini.
Jadi, tunggu apa lagi? Mari mengenal lebih dekat Museum Pendidikan Surabaya dan temukan berbagai keunikan dari setiap zona yang ada di dalamnya!
Museum Pendidikan Surabaya hadir sebagai bagian dari upaya untuk melestarikan sejarah dan budaya bangsa, khususnya dalam bidang pendidikan. Didirikan untuk mendukung kegiatan edukasi, riset, dan rekreasi di Kota Surabaya, museum ini menampilkan berbagai koleksi bukti materiil pendidikan pada masa pra-aksara, masa klasik, masa kolonial, dan masa kemerdekaan.
Dalam artikel ini, kita akan mengulas lebih dalam tentang Museum Pendidikan Surabaya, termasuk koleksi-koleksi yang bisa kamu temukan di sana.
Zona Masa Pra-Aksara: Mempelajari Bertahan Hidup
Zona ini merupakan zona pertama yang akan kamu temukan saat mengunjungi Museum Pendidikan Surabaya. Di era pra-aksara, pendidikan mungkin terlihat sangat sederhana dan mendasar, tetapi memiliki esensi yang tetap relevan hingga kini, yaitu bertahan hidup.
Zona ini menampilkan berbagai koleksi seperti Manuskrip Kuno Era 1800-an, Manuskrip berbahan dasar Lontar, dan Diorama Pra Aksara (Manusia Purba). Selain itu, kamu juga dapat melihat koleksi perkakas yang digunakan oleh manusia purba dalam kehidupan sehari-hari, seperti alat untuk menanam dan memanen.
Zona Kerajaan: Pengaruh Budaya Lokal dan Asing
Pada zona ini, pengaruh dan corak dari luar nusantara yang berasimilasi dengan elemen lokal menjadikan pendidikan di era ini menjadi sangat dinamis dan menarik dibanding sebelumnya.
Berbagai ajaran agama dan pengetahuan yang disebarkan inipun memiliki jenis aksara yang masing-masing. Koleksi-koleksi yang dapat kamu lihat di zona ini antara lain, Prasasti-prasasti Kerajaan Kediri, Koleksi Buku Tafsir, dan Koleksi Peta Nusantara.
Zona Kolonial: Pendidikan di Era Kolonial Belanda dan Jepang
Pada masa kolonial Belanda dan Jepang, pendidikan memiliki perbedaan signifikan dengan pendidikan pada masa sebelumnya. Zona kolonial menampilkan koleksi-koleksi yang berkaitan dengan pendidikan di era tersebut, seperti Sepeda Guru, Sepeda Zundapp untuk pendampingan orang tua mengantar siswa berangkat sekolah, dan masih banyak lagi.
Selain itu, kamu juga dapat melihat koleksi benda-benda yang diproduksi oleh perusahaan-perusahaan Belanda yang memiliki hubungan dengan pendidikan, seperti Peta Schulatlas dan Alat Peraga Pelajaran Fisika.
Baca Juga: Museum Kanker Indonesia, Museum Kesehatan Terbesar di Surabaya dengan Kegiatan Edukatif yang Menarik
Zona Kemerdekaan: Bukti Materiil Peradaban Periodisasi Tahun 1945-1990an
Pada zona kemerdekaan, Museum Pendidikan Surabaya menampilkan koleksi-koleksi terkait benda bukti materiil peradaban periodisasi tahun 1945 – 1990an. Koleksi-koleksi ini menjadi saksi bisu perjuangan bangsa indonesia dalam melawan penjajah.
Kunjungi Museum Pendidikan
Surabaya Museum Pendidikan Surabaya terletak di Jalan Genteng Kali No. 10, Surabaya. Museum ini buka pada hari Selasa hingga Minggu pukul 08.00-16.00 dan tutup pada hari Senin. Selain itu, tiket masuk ke museum ini gratis sehingga dapat menjadi pilihan destinasi rekreasi edukatif yang menarik untuk dikunjungi.***
