Ini Rahasia Sejarah Cilincing yang Terlupakan! Siapa Sangka Ada 12 Ribu Tentara Inggris yang Mendarat di Sini?

- 2 Maret 2023, 09:15 WIB
Ini Rahasia Sejarah Cilincing yang Terlupakan! Siapa Sangka Ada 12 Ribu Tentara Inggris yang Mendarat di Sini?
Ini Rahasia Sejarah Cilincing yang Terlupakan! Siapa Sangka Ada 12 Ribu Tentara Inggris yang Mendarat di Sini? /MUHAMMAD ADIMAJA/ANTARA FOTO

Kita bisa melihat bahwa terik matahari bersanding dengan citra semrawut dan kumuhnya Cilincing.

Namun ternyata ada fakta menarik lho dari cilincing, Cilincing sudah dikenal sejak era kolonial. Terletak di sebelah timur Pelabuhan Tanjung Priok, Cilincing menjadi daerah penting dengan adanya dua penanda.

Baca Juga: Jangan Sampai Ketinggalan, Ini 4 Mall Megah di Medan yang Jadi Tempat Keren Belanja Hampers Ramadhan

Yang pertama adalah Landhuis Cilincing yang dibangun pada tahun 1740 oleh Justinus Vinck. Meskipun kondisinya sudah tidak terlalu baik, bangunan tersebut masih berdiri hingga sekarang dan digunakan sebagai hunian oleh beberapa pensiunan anggota polisi.

Selain Landhuis Cilincing, ada juga Landhuis Vredestein yang dibangun pada tahun 1750 oleh mantan gubernur Pantai Utara Jawa, Nicholas Hartings. Sayangnya, bangunan ini sudah tidak ada lagi dan bekasnya pun sudah tidak terlihat.

Menurut Wikiwand, Cilincing juga memiliki peranan penting dalam sejarah Jakarta. Pada tanggal 4 Agustus 1811, Cilincing menjadi saksi kedatangan 12 ribu tentara Inggris yang mendarat dengan mulus tanpa ada perlawanan dari pihak Belanda yang saat itu berada di bawah kekuasaan Napoleon Bonaparte.

Dalam bukunya "Raffles dan Invasi ke Jawa", Tim Hannigan menjelaskan bahwa waktu untuk menyelesaikan pendaratan pasukan Inggris tersebut hampir 24 jam. Pasukan Inggris sendiri terdiri atas resimen Eropa dan India yang hampir sama besar.

Empat hari setelah pendaratan tersebut, pasukan Napoleon Belanda yang melihat pasukan Inggris menjadi panik dan berlari ke perbukitan.

Baca Juga: Ternyata Sumatera Barat Nggak Mahal-mahal Banget! Ini 7 Daerah dengan Biaya Hidup Termurah

Dari situ, Inggris mulai menguasai area tersebut, hingga Thomas Stamford Raffles akhirnya didaulat menjadi Gubernur Jenderal Hindia Belanda. Namun, ia hanya berkuasa dari tahun 1811 hingga 1815.

Halaman:

Editor: Mohamad Jamaludin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah